Penyebab Penis Lecet, dari yang Biasa hingga Penyakit Kelamin

Ngilu! Inilah Berbagai Penyebab Penis Lecet
Categories: Andrologi

Klinik Apollo – Apa penyebab penis lecet? Sebelum masuk ke pembahasan utama, ketahuilah bahwa penis lecet adalah kondisi di mana kulit kemaluan pria mengalami iritasi, luka kecil, kemerahan, atau beset.

Adanya luka bisa dialami oleh seseorang di bagian mana pun dari penis, termasuk kepala (glans), batang, atau kulup. Goresan berupa lecet yang terjadi di penis ini tidak hanya disebabkan aktivitas seksual, tetapi juga bisa penyakit.

Kemudian, apa sajakah penyebab penis lecet? Anda bisa mengetahui jawabannya di sini. Pemahaman ini penting untuk Anda apabila mengalaminya. Dokter terbantu dengan wawasan yang Anda miliki.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Penis yang Mengalami Lecet

Lecet pada penis biasanya tidak membahayakan orang yang mengalaminya. Namun, kehadirannya dapat menjadi sumber gatal, nyeri, dan ketidaknyamanan.

Ada beberapa penyebab penis lecet, antara lain hubungan seks yang terlalu kasar, alergi obat-obatan, balanitis, infeksi jamur, dan herpes genital. Berikut penjelasan dari kelima kondisi tersebut.

1. Hubungan Seks yang Terlalu Kasar

Terlalu kasar saat Anda melakukan hubungan seks adalah salah satu alasan normal dari penis bisa lecet. Tidak hanya itu, mastrubasi yang kasar pun dapat menimbulkan masalah tersebut.

Ketika tidak ada cukup pelumas saat melakukan keduanya, hal itu bisa menimbulkan lecet di bagian batang atau kepalanya.

Untuk mencegah luka ini, pastikan selalu ada cukup pelumas saat berhubungan. Dalam banyak situasi, luka ini akan sembuh dengan sendirinya dan Anda tidak perlu melakukan perawatan khusus.

2. Alergi Obat-obatan

Penis yang lecet terjadi juga ketika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan. Alergi sering memunculkan gejala dalam rentang waktu 30 menit hingga 16 jam setelah mengonsumsi obat tertentu.

Tanda-tanda alergi pada obat meliputi sensasi panas atau terbakar, yang kemudian bisa menimbulkan luka atau lecet.

Penting untuk mengetahui obat mana yang dapat memicu alergi pada tubuh Anda. Jika Anda mencurigai bahwa alergi obatlah yang mengakibatkan situasi ini, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan.

3. Balanitis

Peradangan di ujung kepala penis atau balanitis ini muncul akibat infeksi. Ketika mengalami penyakit kelamin ini, gejala yang bisa ada pada tubuh pengidap, yaitu luka dan kemerahan pada penis.

Apabila kondisi tersebut berlanjut, gejalanya akan mengakibatkan kepala penis membengkak dan nyeri. Tak hanya itu,  keluar pula cairan dan rasa tidak nyaman saat kencing.

4. Infeksi Jamur

Jangan heran, pria juga bisa mengalami infeksi jamur pada penis. Infeksi ini bisa membuat penis terasa gatal, lecet, dan bahkan mengalami pembengkakan.

Ketika infeksi jamur menyerang, biasanya muncul luka lecet pada penis yang berwarna putih dan agak tebal.

5. Herpes Genital

Herpes genital menjadi salah satu penyakit kelamin atau penyakit menular seksual (PMS). Sayangnya, banyak orang yang terinfeksi tidak menyadari keberadaannya.

Penyakit yang timbul akibat herpes simplex virus dan biasanya menular melalui kontak dengan area mukosa seseorang yang terinfeksi virus tersebut.

Gejala herpes genital termasuk munculnya luka lecet atau bisul di area genital yang khasnya berwarna merah. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan herpes genital, tetapi Anda bisa meredakan gejala yang muncul.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Obati Infeksi yang Menyebabkan Penis Lecet di Klinik Apollo

Infeksi yang dapat menjadi penyebab penis lecet, seperti balanitis, herpes genital, dan infeksi jamur dapat diobati di Klinik Apollo. Pemeriksaan kami melibatkan peralatan yang modern dan dengan obat-obatan yang mujarab.

Kami berkomitmen penuh untuk melayani setiap pasien yang berobat. Salah satu bentuk komitmen kami adalah memberikan hasil yang terbaik.

Dengan biaya pengobatan yang terjangkau, Anda bisa menghilangkan sensasi perih akibat lecet di penis. Hubungi kami untuk informasi penanganan dan pencegahan. Klik tautan konsultasi pada tautan yang tertera. Konsultasi online gratis! 

About the Author: Yusuf Shabran