Bisa Sebabkan Rasa Nyeri, Inilah Berbagai Penyebab Balanitis

Bisa Sebabkan Rasa Nyeri, Inilah Berbagai Penyebab Balanitis
Categories: Andrologi

Klinik Apollo – Balanitis adalah penyakit yang menyerang kulup atau kepala penis dengan sensasi nyeri, gatal, atau pembengkakan. Ada banyak penyebab balanitis yang perlu Anda ketahui.

Penyebab-penyebab ini memiliki hubungan dengan pria atau kaum Adam. Pria yang belum disunat dapat memiliki risiko yang lebih tinggi terkait dengan balanitis daripada yang sudah. 

Walaupun demikian, orang yang bersunat pun bisa menderita penyakit tersebut akibat berbagai faktor. Lantas, mengapa pria bisa mengalami balanitis? Silakan baca informasi di bawah ini agar tahu jawabannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Sajakah Penyebab Penyakit Balanitis?

Jika Anda mengalami pembengkakan, sakit, atau gatal di kepala penis, segera berkunjung ke fasilitas pengobatan, yang mana salah satunya ialah Klinik Apollo.

Dokter akan mendeteksi faktor yang mengakibatkan peradangan. Jangan khawatir, penyakit balanitis bisa sembuh sendiri kalau disebabkan iritasi atau alergi. Namun, berbeda dengan yang timbul akibat infeksi. Anda akan pulih dan tercegah dari penyakit yang bisa berkembang ke kondisi yang parah ini dengan perawatan tepat.

Nah, berikut empat kondisi yang merupakan penyebab penyakit balanitis.

1. Iritasi

Laki-laki berisiko tinggi mengalami balanitis apabila sering terpapar zat kimia yang mungkin berasal dari sabun, kondom, dan detergen.

Selain itu, iritasi pada penis yang berujung balanitis juga bisa terjadi akibat tidak menjaga kebersihan bagian tersebut dengan saksama.

2. Penis Tidak Bersih

Pada umumnya, pria yang belum menjalani sunat sering sekali memiliki masalah dalam menjaga kebersihan area penis mereka.

Penis yang tidak bersih ini terkait dengan kulup yang ketat, yang dapat menyebabkan iritasi karena akumulasi cairan (smegma) di sekitar kemaluan.

Cairan tersebut biasanya berkumpul di bawah kulup pada ujung alat kelamin yang belum sunat, yang selanjutnya dapat menyebabkan balanitis.

3. Mengalami Infeksi Non-Seksual

Mungkin saja, jamur jenis Candida dapat tumbuh secara berlebihan di kulup penis. Apabila tidak diatasi dengan baik, infeksi jamur tersebut dapat menimbulkan balanitis.

Selain itu, ada berbagai jenis bakteri yang dapat tumbuh secara berlebihan di daerah kepala penis dan menjadi penyebab penyakit ini.

Orang-orang dengan masalah kesehatan, seperti penyakit kencing manis, fimosis, dan inflamasi penis, mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi terkena hal ini.

4. Infeksi Menular Seksual

Beberapa infeksi menular seksual, seperti herpes genital, klamidia, dan gonore, dapat menjadi penyebab balanitis yang perlu Anda perhatikan.

Risiko infeksi menular seksual sendiri dapat meningkat apabila kebersihan zakar tidak terjaga secara cermat.

Selain itu, seringnya berubah-ubah pasangan seksual dan aktivitas seksual berisiko dapat meningkatkan kemungkinan terkena balanitis dan infeksi menular seksual lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk selalu mengutamakan praktik-praktik seksual yang aman dan menjaga kebersihan alat kemaluan untuk mengurangi risiko terkena infeksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Identifikasi Penyebab Balanitis di Klinik Apollo

Mengidentifikasi penyebab balanitis adalah langkah penting dalam perawatan yang efektif. Sebagai fasilitas kesehatan di Jakarta yang sudah beroperasi sejak 2012, Klinik Apollo menawarkan metode diagnosis terkini.

Metode tes yang dilakukan bertujuan untuk memastikan ketepatan identifikasi penyebabnya. Dengan dokter dan staf medis berpengalaman, kami menyediakan pemeriksaan menyeluruh yang mencakup evaluasi gejala, tes laboratorium, dan riwayat medis lengkap.

Selain itu, kami mengerti betapa pentingnya edukasi dalam menjaga kesehatan. Kami akan memberikan Anda informasi yang mudah dimengerti tentang balanitis melalui konsultasi online gratis.

Jadwalkan konsultasi sekarang dan percayakan kesehatan Anda pada kami di Klinik Apollo. Kami siap membantu Anda meraih kenyamanan dan kualitas hidup yang lebih baik.

About the Author: Yusuf Shabran