Sebabkan Ketidaknyamanan, Inilah Ciri-Ciri Herpes Kelamin pada Wanita

Sebabkan Ketidaknyamanan, Inilah Ciri-Ciri Herpes Kelamin pada Wanita

Klinik ApolloCiri-ciri herpes kelamin pada wanita memang umumnya tidak timbul atau ringan sehingga banyak yang tidak sadar bahwa virus telah menginfeksi.

Penyakit herpes kelamin (genital) ini disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV). Golongan 2 (HSV-2) termasuk jenis virus herpes yang banyak ditemukan di tubuh wanita. Mikroba tersebut dapat ditemukan di cairan vagina.

Herpes ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Oleh karena itu, para wanita harus mewaspadai virus HSV dengan cara melakukan pemeriksaan secara rutin dan tidak berganti-ganti pasangan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Ciri-Ciri Penyakit Herpes Kelamin pada Wanita 

Seperti yang dikatakan di awal, herpes genital tidak disadari karena gejalanya yang ringan. Bahkan, sama sekali tidak muncul.

Namun pada beberapa kasus, herpes kelamin dapat menimbulkan ciri-ciri baik primer maupun berulang. Untuk tanda-tanda yang ringan, biasanya muncul dalam 2 sampai dengan 12 hari setelah ada yang terinfeksi.

Berikut adalah ciri-ciri herpes kelamin yang bisa muncul pada wanita.

Ciri-Ciri Infeksi Primer

Infeksi primer biasanya menghasilkan tanda dan gejala yang muncul dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terpapar HSV-2.

Gejala ini sering sekali mirip dengan gejala flu. Berikut gejala-gejalanya:

  • Penderita mengalami demam.
  • Kepala orang yang terinfeksi begitu sakit.
  • Tubuh merasakan kelelahan.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di daerah selangkangan.
  • Bagian otot mengalami nyeri.
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Sensasi kesemutan atau gatal di sekitar area anus dan organ kelamin.

Beberapa dari ciri di atas biasanya muncul sebelum timbulnya luka lepuh yang menyakitkan di sekitar organ kelamin, paha, bokong, pinggul, atau anus.

Luka lepuh ini memerlukan waktu 2 hingga 6 minggu untuk sembuh sepenuhnya. Selama penyembuhan, luka lepuh masih dapat menularkan virus.

Ciri-Ciri Infeksi Berulang

Orang yang membawa virus HSV dalam tubuhnya dapat mengalami infeksi herpes kelamin yang berulang sepanjang hidup mereka. Biasanya, ciri infeksi berulang ini muncul ketika sistem kekebalan tubuh menurun.

Namun, luka lepuh pada infeksi berulang ini tidak terlalu parah dan dapat sembuh sepenuhnya dalam beberapa hari.

Pria atau mereka yang mengalami gejala infeksi awal selama lebih dari 34 hari lebih berisiko mengalami ciri-ciri yang berulang daripada wanita.

Beberapa waktu sebelum tanda infeksi berulang muncul, penderita herpes kelamin mungkin akan merasakan sakit, gatal, sensasi terbakar, dan kesemutan di sekitar alat kelamin.

Cara Herpes Menularkan Infeksi kepada Wanita

Penyakit herpes kelamin dapat menularkan infeksi kepada wanita melalui kontak langsung, termasuk kontak kulit, hubungan seksual, dan berciuman.

Penting untuk diketahui bahwa herpes bisa sangat berbahaya apabila dialami oleh seorang ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko keguguran.

Jadi, sangat penting untuk menjaga kesehatan seksual dan berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda memiliki kekhawatiran atau ciri yang mungkin terkait dengan herpes kelamin.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Basmi Ciri-Ciri Herpes Kelamin Wanita di Klinik Apollo

Jangan biarkan herpes kelamin merusak rektum atau kandung kemih. Sebab, peradangan bisa terjadi, begitu pun dengan risiko HIV, atau penyakit menular seksual lain bila tidak diobati.

Herpes kelamin wanita bisa mengganggu setiap orang yang tertular HSV. Anda tidak ingin itu terjadi dan mengganggu kepercayaan diri, bukan? Periksakan kesehatan jika herpes kelamin terjadi pada Anda.

Lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis profesional, salah satunya di Klinik Apollo. Klinik Apollo memiliki tarif pengobatan terjangkau dengan pelayanan tenaga medis yang profesional.

Ciri-ciri herpes kelamin wanita dapat diatasi secara medis di Klinik Apollo. Hubungi Klinik Apollo melalui layanan “Konsultasi Online Gratis” sekarang. Pelayanan online tersedia selama 24 jam.

About the Author: Yusuf Shabran