Pengobatan Sifilis yang Efektif untuk Mengatasi Infeksinya, Dijamin Sembuh!

Begini Pengobatan Sifilis yang Efektif, Dijamin Sembuh!

Klinik Apollo – Apabila Anda atau pasangan mengalami sifilis, Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan penyakit tersebut?

Sejatinya, sifilis memiliki tahapan paling berbahaya yang disebut tahap tersier. Sifilis tersier dapat merusak mata, otak, jantung, pembuluh darah, tulang, persendian, dan juga hati.

Berbeda tahap, maka berbeda pula gejala dan pengobatannya. Lantas apa pengobatan sifilis yang ampuh? Anda bisa mencari tahu jawabannya melalui tulisan ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Ciri-Ciri Pria dan Wanita yang Terkena Sifilis?

Bakteri Treponema pallidum adalah penyebab sifilis. Bakteri tersebut memiliki kesempatan yang tinggi apabila seseorang aktif secara seksual, melakukan hubungan intim yang berisiko, dan berbagi penggunaan jarum.

Wanita atau pria yang terinfeksi penyakit ini memiliki potensi untuk mengalami berbagai gejala, tergantung dari jenis sifilis yang diderita. Ada primer, sekunder, dan tersier.

Adapun gejala dari infeksi sifilis tahap primer adalah munculnya luka atau lesi (chancre) yang tidak menyakitkan. Luka tersebut biasanya muncul di area organ genital, lubang anus, atau di dalam dan sekitar mulut serta bibir.

Lesi ini muncul sekitar 2 sampai 3 pekan pasca infeksi atas Treponema pallidum. Akan tetapi, ada saja penderita yang tidak ditimbulkan luka.

Yang lebih membingungkan, chancre itu bisa sembuh sendiri tanpa perawatan. Meskipun demikian, ini sangat berisiko. Infeksinya dapat terus berlanjut sampai menyebabkan gejala lebih serius.

Jika infeksi mengalami peningkatan ke tahap berikutnya ‘sekunder’, penderita dapat mengalami berbagai gejala yang mencakup:

  • Ruam yang bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun, telapak tangan dan kaki merupakan lokasi yang paling sering.
  • Merasa lelah secara berlebihan
  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Suhu tubuh menjadi lebih panas (demam).
  • Rambut penderita rontok.
  • Mengalami flu atau sakit kepala.
  • Mengalami sakit atau tidak nyaman di bagian sendi.
  • Berat badan turun.

Sementara itu, tersier yang merupakan tahapan terakhir dari penyakit sifilis dapat muncul pada 10 hingga 30 tahun. Biasanya muncul pasca infeksi primer.

Penderita sifilis tersier dapat mengalami masalah kesehatan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Mengalami buta.
  • Kehilangan pendengaran.
  • Penderita menjadi orang yang mudah lupa (pikun).
  • Tulang dan jaringan ikat bermasalah.
  • Menderita penyakit jantung.
  • Mengalami stroke atau meningitis.

Pengobatan yang Ampuh dalam Mengatasi Sifilis

Antibiotik berperan sebagai pengobatan sifilis. Dosis obat tergantung dari tingkat keparahan yang berbeda-beda pada setiap orang.

Dokter biasanya memberikan suntikan antibiotik sebanyak satu kali apabila sifilis masih berada di tahap awal infeksi, sedangkan pada sifilis tahap lanjut, pasien membutuhkan dosis tambahan yang sesuai petunjuk dokter.

Sifilis tergolong sebagai penyakit kelamin yang dapat disembuhkan secara total. Namun, perlu ada pemeriksaan dan penanganan medis yang cepat.

Ini tentu berbeda dengan orang yang mengalami sifilis, tetapi baru ditangani saat terjadi kerusakan organ. Pengobatan raja singa saat ada organ yang sudah rusak tidak dapat memperbaiki bagian yang mengalami kerusakan.

Untuk wanita hamil, dokter juga akan memberikan antibiotik suntik sebagai pengobatan.

Setelah mendapatkan suntikan antibiotik, beberapa penderita mungkin merasakan demam, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.

Jangan khawatir, respons tersebut bukan kondisi yang serius dan biasanya hanya berlangsung selama sehari.

Selama penyembuhan berlangsung, ada sejumlah pantangan untuk penderita sifilis, yakni merokok, dan berhubungan seksual. Penderita hanya boleh melakukan hubungan intim setelah sembuh dari sifilis.

Setelah menyelesaikan pengobatan, orang sudah sembuh dari penyakit ini tetap memerlukan tes darah secara bertahap.

Tujuan dari pemeriksaan darah setelah menuntaskan proses mengobati sifilis adalah memastikan bahwa infeksi telah hilang sepenuhnya.

Tidak hanya itu, pria atau wanita yang menderita raja singa tetap harus waspada. Bakteri masih bisa menginfeksi kembali sekalipun sudah mengobati dan sembuh dari infeksi.

Seseorang berisiko tertular sifilis kembali dari pasangan yang terinfeksi Treponema pallidum. Jadi, Anda harus memastikan pasangan sudah melakukan pemeriksaan, perawatan, dan sembuh dari infeksi ini.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Di mana Tempat Pengobatan Sifilis yang Terjangkau?

Sifilis merupakan penyakit kelamin sistemik yang dapat menyebar ke tubuh lain. Penyakit yang ditemukan pertama kali pada tahun 1940-an ini terus mengalami peningkatan kasus, khususnya di Indonesia.

Penyakit ini tidak pandang bulu, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa dapat mengalaminya. Maka dari itu, jangan biarkan penyakit ini mengganggu kesehatan Anda. 

Temui ahli medis yang andal di Klinik Apollo untuk melakukan pengobatan sifilis dengan harga yang terjangkau. Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Kami siap membantu Anda melalui pengobatan ini. 

About the Author: Yusuf Shabran