Klinik Apollo – Pada saat menghadapi gonore, pengobatan menjadi tahap yang sangat penting. Namun, pantangan gonore yang ditunjukkan kepada penderita juga bernilai karena dapat berperan sebagai pendukung.

Jika pengidap gonore taat dengan aturan dokter, termasuk mematuhi larangan yang tidak boleh dilakukan, penyakit menular seksual tersebut berpotensi sembuh dengan cepat. Setidaknya membutuhkan masa sekitar 2 minggu untuk pulih total dari kondisi ini.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai lima pantangan gonore yang sebaiknya dihindari saat menjalani perawatan. Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pantangan Infeksi Gonore saat Menjalani Pengobatan

Ketahuilah bahwa gonore bisa semakin parah, bahkan kambuh setelah orang yang terinfeksi sembuh. Kondisi tersebut terjadi jika tidak mematuhi petunjuk yang dokter berikan.

Secara garis besar, makanan, minuman, dan aktivitas tertentu dapat menjadi larangan saat proses mengobati penyakit kencing nanah.

Apa sajakah pantangan gonore yang tidak boleh dilakukan saat menjalani pengobatan? Berikut penjelasannya:

1. Berhubungan Seks Tanpa Kondom

Selama penderita sedang menjalani penyembuhan, hindari berhubungan seks tanpa kondom karena Infeksi bisa menyebar melalui hubungan seksual. Bahkan, ketika sudah memulai pengobatan.

Jika Anda berhubungan seks tanpa alat pengaman, bakteri tidak hanya menyebar kepada pasangan. Namun, juga meningkatkan risiko terinfeksi kembali (kambuh).

Catat, pasangan Anda juga harus diuji dan mungkin memerlukan pengobatan jika positif terinfeksi.

2. Minum Alkohol Berlebihan

Alkohol dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang Anda terima dan mempengaruhi efektivitas obat yang terkonsumsi.

Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda, yang membuat tubuh sulit melawan infeksi. Ikuti panduan dokter tentang penggunaan obat-obatan selama perawatan medis.

3. Tidak Menginformasikan Pasangan Seksual

Komunikasikan kondisi terkini dengan pasangan seksual Anda. Jika Anda positif terinfeksi gonore, pasangan juga memerlukan pengujian.

Tidak memberi tahu pasangan tentang keadaan Anda dan tidak mendorong mereka untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dapat menyebabkan penularan gonore kembali, serta penyebaran infeksi ke orang lain.

Komunikasi yang jujur dengan pasangan seksual adalah langkah penting dalam mencegah penularan infeksi menular seksual.

4. Menghentikan Pengobatan Terlalu Cepat

Pengobatan gonore biasanya melibatkan antibiotik, dan sangat penting untuk menyelesaikan seluruh kursus pengobatan yang diresepkan oleh dokter.

Menghentikan pengobatan terlalu cepat dapat menyebabkan bakteri gonore bertahan hidup dan berkembang biak kembali.

Jika Anda tidak menyelesaikan pengobatan, bakteri yang tersisa dapat menjadi resisten terhadap antibiotik, yang membuat prosesnya menjadi lebih sulit dan komplikasi gonore lebih mungkin terjadi.

5. Tidak Melakukan Pengujian PMS Lainnya

Ketika Anda terdiagnosis gonore, penting untuk menjalani pengujian penyakit menular seksual (PMS)  lainnya, seperti klamidia atau sifilis.

Mengapa harus menjalani pengujian penyakit lain? Karena infeksi gonore bisa bersamaan dengan infeksi lain. Menjalani pengujian termasuk tindakan yang tepat untuk memastikan perawatan sudah tepat atau belum.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasikan Pantangan Penyakit Gonore di Klinik Apollo

Gonore bisa berbahaya bagi kesehatan manusia jika terinfeksi dan tidak mengatasinya di tempat yang tepat. Anda tidak ingin menderita peradangan panggul, epididimitis, dan komplikasi mengerikan lainnya, bukan?

Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan di Klinik Apollo. Anda mungkin akan dites dengan menggunakan pengujian urine dan darah sebelum dokter memberikan obatnya. Dokter mungkin juga akan memberikan segala anjuran yang perlu dipatuhi selama perawatan.

Segera hubungi Klinik Apollo. Tidak usah khawatir perihal biaya karena tarif berobat di sini sangat terjangkau. Jika ingin reservasi atau berkonsultasi, silakan akses tautan yang tersedia di atas!