Klinik Kelamin – Kutil kelamin bisa memunculkan benjolan menyerupai daging, yang membuat pria tidak percaya diri. Secara umum, tonjolan kecil yang muncul di kemaluan dan area lainnya ini disebabkan oleh virus.

Sebenarnya, penyakit kelamin ini dapat menggerogoti siapa pun. Namun, kutil kelamin pada pria lebih sering mendominasi daripada wanita. Dalam beberapa kasus, infeksi tersebut berpotensi menjadi kanker.

Dalam tulisan kali ini, kami akan membahas mengenai kutil kelamin pada pria yang mencakup penyebab, ciri-ciri, komplikasi, dan sebagainya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Penyakit Kutil Kelamin pada Pria

Kutil kelamin (kondiloma akuminata) menjadi penyakit yang tidak serta merta timbul begitu saja. Tentu, ada penyebab yang dapat menginfeksi manusia.

Human papillomavirus (HPV) adalah penyebab penyakit kutil kelamin pada pria. Virus tersebut sangat menyukai bagian tubuh yang basah dan lembab. Contohnya, alat kelamin.

Pahamilah bahwa kutil kelamin umumnya terpicu oleh strain HPV yang berbeda dari strain virus yang mengakibatkan kutil di tangan.

Akan tetapi, kutil yang muncul di tangan juga dapat berpindah ke penis karena aktivitas seksual. Meski kutil yang dimiliki pasangan seks tidak tampak, infeksi HPV tetap bisa melakukan perpindahan.

Faktor Risiko Pria Memiliki Kondiloma Akuminata

Sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko pria mengalami kondiloma akuminata adalah sebagai berikut:

• Berganti-ganti pasangan seksual secara teratur (seks bebas).
• Berhubungan intim tanpa menggunakan kondom atau alat pengaman.
• Pernah mengalami penyakit menular seksual sebelumnya.
• Aktif secara seksual sejak usia muda.
• Sering menghisap rokok.
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak kuat.

Ciri-Ciri Kutil yang Tumbuh di Kelamin

Kutil yang muncul di alat kelamin laki-laki berbentuk seperti benjolan kecil, dengan warna yang mirip daging atau seperti kembang kol. Pahamilah, kutil kelamin yang tidak berbahaya dengan yang berbahaya jelas berbeda.

Selain benjolan yang muncul di penis yang kadang-kadang menyerupai bunga kol, kutil kelamin juga memiliki ciri-ciri lain, seperti sensasi gatal, perdarahan, terbakar, nyeri, menyebar ke daerah tubuh lain, dan bahkan tumbuh menjadi lebih besar.

Selain di penis, kutil kelamin juga dapat tumbuh di selangkangan, skrotum, paha, dan dubur. Bahkan, benjolan ini dapat muncul di wilayah non-genital, yaitu mulut, lidah, dan tenggorokan.

Kutil yang tumbuh di area mulut bisa terjadi ketika orang yang tidak terinfeksi melakukan hubungan seks lewat mulut (oral) dengan penderita kondiloma akuminata.

Apa yang Terjadi jika Kutil Kelamin pada Pria Tidak Diobati?

Kutil kelamin tidak bisa dianggap remeh sekalipun tidak bergejala pada sebagian kasus. Dengan kata lain, penderita penyakit tersebut harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Jika tidak diobati, kutil kelamin akan menimbulkan komplikasi. Adapun komplikasi yang bisa dialami pria adalah sebagai berikut.

1. Kanker Penis

Kanker penis (karsinoma sel skuamosa) merupakan salah satu jenis kanker pada pria yang muncul akibat tidak menangani infeksi HPV. HPV genital dan kanker penis dikaitkan dengan erat.

Sel-sel pada kulit dan selaput lendir penis akan mengalami perubahan. Pada akhirnya, dapat mengarah pada perkembangan kanker yang sangat serius.

Jika Anda termasuk seorang perokok dan sedang mengalami infeksi kutil kelamin, hindari aktivitas merokok. Hal ini karena merokok dapat meningkatkan risiko kanker penis bagi orang yang terinfeksi HPV.

2. Gangguan Mental

Masalah kesehatan ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental (psikologis) seseorang, termasuk stres, kecemasan, dan depresi.

Pasien mungkin merasa malu atau terganggu secara emosional ketika mendapati kutil yang bersarang di kemaluan atau bagian tubuh yang terkontaminasi.

3. Kesulitan selama Persalinan

Jika seorang lelaki memiliki infeksi HPV atau kutil di kelaminnya, penularan virus kepada pasangan wanita selama kehamilan berisiko terjadi.

Kondisi ini merupakan hal yang perlu pengidap waspadai karena dalam beberapa situasi, dapat menyebabkan bayi yang baru lahir memiliki kutil kelamin.

Cara Mencegah Infeksi HPV

Pencegahan HPV wajib dilakukan agar pria tidak mengidap kondiloma akuminata yang berpotensi menjadi kanker. Adapun beberapa cara untuk mencegah infeksinya adalah sebagai berikut:

• Melakukan vaksin HPV.
• Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain karena ini dapat menyebarkan penyakit.
• Selalu pertimbangkan penggunaan pengaman saat melakukan hubungan badan untuk melindungi tubuh dari infeksi.
• Jika tidak sengaja menyentuh kutil kelamin, cucilah tangan Anda dengan sabun untuk mengurangi risiko penularan.
• Pastikan untuk menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar Anda.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Lakukan Pengobatan Kutil Kelamin pada Pria di Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah pusat pelayanan kesehatan yang menerima pengobatan penyakit kelamin, termasuk kutil kelamin. Kami memiliki dokter dan tenaga medis terbaik di bidangnya.

Dengan peralatan medis yang modern, infeksi HPV terdeteksi oleh Dokter Klinik Apollo. Tidak hanya itu, pria yang mengalami kutil kelamin bisa melangsungkan pengobatan di sini.

Jangan khawatir soal biaya karena tarif penyembuhan sangat terjangkau. Sebelum berobat, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu via online. Ceritakan semua keluhan Anda lewat layanan konsultasi online, gratis.

Hubungi kami melalui tautan yang tertera. Dengan begitu, konsultasi dan pengobatan bisa dilangsungkan. Anda pun terbebas dari gejala dan komplikasi yang mengganggu. Capai kesembuhan Anda dan rasakan manfaatnya.