Kutil Kelamin yang Tidak Berbahaya, Bagaimana Cara Mengenalinya?

Kutil Kelamin yang Tidak Berbahaya, Bagaimana Cara Mengenalinya?

Klinik Apollo – Kutil kelamin berbahaya atau tidak, itu tergantung dari orang yang terinfeksi Human papillomavirus (HPV), umumnya tipe 6 dan 11. Jika tidak dihilangkan, kutil dapat berubah menjadi kanker.

Penyakit menular seksual (PMS) ini ditandai dengan benjolan kecil yang warnanya serupa kulit, dapat tumbuh dalam berbagai jumlah serta ukuran yang berbeda.

Jika Anda ingin mengenal kutil kelamin yang tidak berbahaya, itu ada pada ciri-ciri yang tampak. Lantas bagaimana ciri-cirinya? Simak penjelasan di bawah ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Begini Ciri-Ciri Kutil Kelamin yang Tidak Berbahaya

Wanita dan pria dapat menderita kutil kelamin (kondiloma akuminata). Hubungan seks tanpa aturan (seks bebas) dapat meningkatkan risiko penyakit ini.

Sementara itu, orang sehat yang berhubungan intim dengan pengidap kutil kelamin, maka pelaku bisa terinfeksi HPV.

Jika melakukan hubungan anal atau oral, infeksi HPV dapat menyebar ke bibir, langit-langit mulut, lidah, tenggorokan, dan anus.

Biasanya, kutil tumbuh di vulva dan selangkangan, sedangkan pria dapat menemukannya di penis, skrotum, selangkangan dan paha.

Berikut adalah ciri-ciri kutil kelamin yang tidak berbahaya.

1. Berukuran Kecil

Ciri pertama dari kutil kelamin yang tidak bahaya tampak dari ukurannya. Kutil yang berukuran kecil biasanya merupakan tanda awal dari infeksi.

Benjolan serupa kembang kol ini memiliki permukaan yang kasar dengan warna yang menyerupai kulit manusia.

Sekalipun tumbuh dengan ukuran yang kecil, ukuran kutil dapat menjadi besar. Perubahan tersebut terjadi jika pengidap tidak mengatasinya dengan segera.

2. Tidak Menimbulkan Rasa Sakit

Kemungkinan, kutil kelamin tidak menimbulkan rasa sakit pada pengidapnya. Namun, sebagian penderita, mungkin merasakan gatal.

Sekalipun tidak menyakitkan, kutil yang muncul dapat memengaruhi kepercayaan diri. Rasa percaya diri hilang sehingga aktivitas yang dilangsungkan penderita tidak efektif.

Beberapa aktivitas yang dapat membuat pengidap tidak nyaman saat mengalami kutil kelamin, antara lain bersepeda, makan, dan berkuda.

3. Tidak Menyebar ke Bagian Tubuh Lain

Kutil kelamin umumnya terbatas hanya pada area genital atau di sekitar anus. Artinya, pertumbuhan kutil terjadi hanya pada lapisan kulit luar dan selaput lendir di area yang terinfeksi.

Berarti, kutil kelamin tidak akan muncul atau tumbuh di bagian tubuh lain di luar area genital atau sekitar anus.

Infeksi tidak akan menyebar ke organ dalam tubuh atau ke bagian tubuh yang jauh dari area yang terinfeksi.

4. Tumbuh dengan Jumlah yang Sedikit

Faktanya, kutil kelamin dapat muncul dalam berbagai cara, baik secara tunggal maupun dalam kelompok yang lebih besar, yang dapat terdiri dari beberapa benjolan.

Tidak jarang bagi seseorang untuk memiliki hanya satu atau dua kutil kelamin di awal infeksi. Kutil yang tumbuh biasanya lembut dan dapat menonjol saat pengidap menyentuhnya.

Di samping itu, kutil kelamin juga dapat memunculkan tanda-tanda yang signifikan pada wanita maupun pria, seperti keputihan, sensasi gatal, berdarah, panas seperti terbakar di organ intim.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Kutil Kelamin yang Tidak Berbahaya Tetap Butuh Pengobatan

Dalam kondisi yang tidak diobati, kutil kelamin dapat menimbulkan kanker di bagian serviks, penis, tenggorokan, dan sebagainya.

Kutil kelamin tidak hanya membuat Anda terganggu, tetapi juga mengancam kesehatan. Pertumbuhannya menyebabkan stres dan dapat menular kepada orang-orang sekitar.

Anda tidak ingin hal itu terjadi, bukan? Anda dapat mengobati ciri-ciri kutil kelamin baik yang tidak berbahaya ataupun yang berisiko di Klinik Apollo.

Konsultasikan keluhan Anda agar kami dapat mengevaluasi untuk menentukan penanganan yang tepat. Konsultasi online gratis selama 24 jam di sini!

About the Author: Yusuf Shabran