Kencing Keluar Darah? Wanita Harus Waspada pada Penyebabnya!
Klinik Apollo – Wanita yang kencing, kemudian darah keluar dari organ intimnya, memang normal apabila terjadi ketika haid. Namun, pada kondisi tertentu, hal tersebut perlu diwaspadai. Pasalnya, dapat menjadi tanda akan masalah serius.
Kencing keluar darah pada wanita bisa menandakan masalah di saluran kencing, ginjal, atau prostat. Para ahli kesehatan menyebutnya dengan istilah hematuria.
Darah yang terkandung dalam air seni akan mengubah warnanya menjadi merah muda, merah, atau sedikit kecokelatan.
Karena masalah kesehatan ini tidak bisa disepelekan, Anda perlu mengetahui penyebab dan pengobatannya. Oleh karena itu, simak informasi berikut ini!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Seperti Apa Warna Kencing yang Normal?
Urine manusia yang sehat atau normal biasanya berwarna kuning muda hingga kuning jernih. Warna ini terpicu oleh pigmen urochrome, yang merupakan hasil pemecahan hemoglobin dalam sel darah merah dan protein dalam urine.
Warna air seni juga dapat dipengaruhi oleh faktor seperti tingkat hidrasi tubuh, makanan dan minuman yang dikonsumsi, olahraga, atau penggunaan obat-obatan. Namun, pergantian warna akan hilang dengan sendirinya pada beberapa hari.
Penyebab Kencing Keluar Darah pada Wanita
Ada berbagai penyebab kencing keluar darah yang terjadi pada wanita. Bisa jadi, kondisi medis tersebut termasuk gejala dari berbagai penyakit berikut ini.
1. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi yang mengacu pada peradangan di saluran kencing. Peradangan ini sering disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli).
Infeksi ini memiliki tanda umum berupa nyeri saat buang air kecil, selalu buang air kecil, bau urine menyengat dan bisa mengandung darah. Pada perempuan, biasanya terasa nyeri pada bagian pinggul.
2. Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual (IMS) merupakan kategori penyakit yang menyerang organ reproduksi. Selain ISK, infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis, klamidia, dan gonore dapat menimbulkan kencing keluar darah.
Pendarahan tersebut, mungkin tidak selalu terjadi. Namun, pendarahan itu gejala yang dapat muncul dengan IMS.
Ketika IMS terjadi, infeksi dapat merusak jaringan di saluran kemih, serviks, atau rahim. Kerusakan itu sendiri dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan.
Pendarahan dapat terjadi selama buang air kecil atau mungkin terlihat sebagai perdarahan antar menstruasi.
3. Kanker Kandung Kemih
Wanita yang mengalami kanker kandung kemih, selama sehat, biasanya mereka sering menghisap rokok. Selain itu, paparan zat kimia atau infeksi parasit pun dapat menjadi pemicunya.
Kandung kemih yang terkena kanker merupakan pertumbuhan sel tidak wajar yang terjadi di kandung kemih. Sel kanker ini tumbuh dari lapisan kandung kemih yang paling dalam.
Apabila kondisi ini semakin parah, sel kanker bisa menyebar ke lapisan paling luar dari kandung kemih dan menyerang bagian tubuh lainnya. Anda dapat bisa mendeteksinya apabila mengalami kencing keluar darah.
Pengobatan Kencing Berdarah pada Wanita
Cara mengobati kencing keluar darah pada wanita tergantung pada penyebab yang melatarbelakanginya. Berikut beberapa pengobatan yang bisa dilakukan:
- Pemberian antibiotik oleh dokter untuk mengatasi infeksi saluran kemih dan infeksi menular seksual.
- Pada penderita kanker kandung kemih, dokter dapat melakukan pembedahan, radioterapi, kemoterapi, terapi targeted, dan imunoterapi.
Sementara itu, untuk membantu pemulihan, ada beberapa langkah yang bisa penderita lakukan. Berikut langkah-langkahnya:
- Mengonsumsi air mineral secara cukup, minimal 2 liter per hari agar cairan dalam tubuh tercukupi dan mengurangi gejala yang terasa, yang berkaitan dengan saluran kencing.
- Tidak berhubungan seksual sampai pengidap sembuh dari infeksi seksual.
- Demi mencegah perkembangan kanker kandung kemih, berhentilah merokok.
- Melakukan meditasi, yoga, ataupun kegiatan positif lainnya agar pikiran terkelola dengan baik.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Konsultasi Gratis Masalah Kencing Keluar Darah di Klinik Apollo
Periksakan kesehatan Anda apabila mengalami gejala yang satu ini saat tidak sedang menstruasi. Dokter akan mendiagnosis dengan langkah-langkah yang efektif. Selanjutnya, dokter akan memberikan penanganan kepada Anda.
Jika mendiamkan kencing keluar darah, Anda bisa saja mengalami komplikasi yang berhubungan dengan penyakit yang melatarbelakangi. Misalnya, infeksi saluran kemih yang dapat menimbulkan pielonefritis dan sepsis.
Kedua komplikasi tersebut berpotensi mengancam jiwa. Anda tidak ingin seperti itu, bukan? Oleh karena itu, Anda bisa menghubungi Klinik Apollo untuk pemeriksaan serta pengobatan.
Sebelum mengatasi hal tersebut, Anda bisa melakukan konsultasi mengenai kencing keluar darah pada wanita di Klinik Apollo. Tenang, tidak perlu jauh-jauh, cukup klik tautan yang terlampir, Anda sudah bisa berkonsultasi gratis. Konsultasi sekarang juga!