Kenali Tanda-Tanda Infeksi Sifilis Sebelum Terlambat

Ilustrasi Infeksi Sifilis.

Klinik ApolloInfeksi sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit ini terkenal sebagai raja singa dan dapat menyerang siapa saja baik pria maupun wanita yang aktif secara seksual.

Sayangnya, sifilis sering tidak di sadari karena gejalanya muncul bertahap dan bisa hilang dengan sendirinya meskipun infeksi masih berlangsung di dalam tubuh.

Tanpa penanganan yang tepat, sifilis dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan otak, jantung, hingga kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda infeksinya sejak awal. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Sifilis Tahap Pertama (Primer)

Tahap ini muncul sekitar 10 hingga 90 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berupa:

  • Luka kecil tanpa rasa sakit (chancre) di area kelamin, anus, mulut, atau bibir.
  • Luka bisa tunggal atau lebih dari 1 dan sering tidak di sadari.
  • Luka akan sembuh sendiri dalam 3 hingga 6 minggu, meskipun infeksi masih ada.

Luka yang sembuh bukan berarti penyakitnya hilang!

2. Sifilis Tahap Kedua (Sekunder)

Jika tidak di obati, infeksi masuk ke tahap kedua dengan gejala lebih luas, seperti:

  • Ruam kulit berwarna merah kecokelatan, biasanya di telapak tangan atau kaki.
  • Luka di mulut, kelamin, atau anus.
  • Demam ringan, kelelahan, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Rambut rontok di area tertentu (alopecia sifilitik).

Gejala tahap ini bisa datang dan pergi selama beberapa minggu atau bulan.

3. Sifilis Laten

Tahap ini tidak menunjukkan gejala sama sekali. Pasien tampak sehat tetapi bakteri masih aktif di dalam tubuh.

Tanpa pengobatan, sifilis laten bisa berlangsung bertahun-tahun dan berkembang ke tahap akhir yang sangat berbahaya.

4. Sifilis Tahap Tersier (Lanjut)

Muncul 10 hingga 30 tahun setelah infeksi awal. Gejalanya sangat parah dan bisa menyerang:

  • Otak dan sistem saraf (neurosifilis).
  • Jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular sifilis).
  • Tulang, hati, dan organ lain.

Tahap ini bisa menyebabkan kebutaan, kelumpuhan, gangguan mental, hingga kematian.

5. Sifilis Kongenital (Ditularkan ke Bayi)

Ibu hamil yang terinfeksi sifilis bisa menularkannya ke janin. Dampaknya sangat serius, seperti:

  • Keguguran atau lahir mati.
  • Bayi lahir dengan kerusakan organ, ruam, anemia, hingga keterlambatan tumbuh kembang.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Segera Periksa Jika Alami Gejala!

Sifilis bisa di obati secara efektif dengan antibiotik, terutama jika di tangani di tahap awal.

Namun, pemeriksaan medis adalah langkah wajib karena diagnosis sifilis hanya bisa di pastikan lewat tes darah atau cairan dari luka.

Klinik Apollo Jakarta menyediakan layanan:

  • Pemeriksaan sifilis akurat & rahasia.
  • Dokter ahli atau spesialis kulit dan kelamin berpengalaman.
  • Pengobatan tuntas tanpa menghakimi.
  • Privasi pasien 100% terjamin.

Jangan biarkan sifilis berkembang diam-diam dalam tubuh Anda.

Mengenali tanda-tanda infeksi sifilis sejak dini bisa menyelamatkan Anda dari risiko jangka panjang yang berbahaya.

Jika Anda mengalami gejala mencurigakan atau merasa berisiko tertular, segera periksakan diri ke Klinik Apollo Jakarta.

Penanganan cepat, penyembuhan maksimal!

Baca juga: Ketahui, Komplikasi Penyakit Sifilis Tanpa Pengobatan Tepat

Solusi Tepat Atasi Infeksi Sifilis di Klinik Apollo

Kenali tanda-tanda infeksi sifilis sebelum terlambat, jangan tunggu hingga luka menyebar, ruam muncul, atau organ dalam mulai terinfeksi!

Sifilis bisa menyerang diam-diam tanpa gejala awal yang jelas, tapi dampaknya sangat serius jika tidak tertangani. Klinik Apollo Jakarta hadir dengan dokter spesialis kelamin berpengalaman, pemeriksaan akurat, dan pengobatan yang tepat hingga tuntas.

Privasi pasien di jaga ketat, tanpa rasa malu atau takut. Segera konsultasikan kondisi Anda sekarang juga dan cegah komplikasi berbahaya sebelum terlambat!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.