Klinik Apollo – Ciri-ciri gonore pada wanita sering kali sulit terdeteksi pada tahap awal, tetapi gejalanya akan semakin jelas jika terlambat tertangani.

Kenali ciri-ciri gonore untuk mencegah komplikasi serius, seperti infertilitas (kemandulan) atau penyebaran infeksi.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi pada wanita, gejalanya sering kali tidak begitu terlihat sehingga berisiko telat tertangani.

Berikut adalah 7 ciri-ciri gonore pada wanita yang terlambat mendapatkan penanganan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Keputihan Tidak Normal (Abnormal)

Wanita dengan gonore sering mengalami keputihan yang tidak biasa, seperti berwarna kuning kehijauan, kental, dan berbau tidak sedap.

Kondisi ini berbeda dari keputihan normal yang biasanya bening dan tidak berbau.

2. Nyeri Saat Kencing

Salah satu ciri utama gonore adalah rasa nyeri atau sensasi terbakar saat kencing.

Pengobatan dengan antibiotik yang dokter ahli resepkan dapat menghilangkan infeksi ini.

3. Perdarahan di Luar Siklus Menstruasi

Gonore dapat menyebabkan perdarahan yang tidak normal (abnormal), seperti di luar siklus menstruasi atau setelah berhubungan intim.

Hal ini sering menjadi tanda bahwa infeksi telah memengaruhi leher rahim.

Jangan abaikan perdarahan abnormal (tidak normal).

4. Nyeri pada Area Panggul

Wanita dengan gonore yang telat tertangani sering merasakan nyeri pada bagian bawah perut atau panggul.

Nyeri ini bisa menandakan infeksi telah menyebar ke organ reproduksi bagian dalam, seperti rahim atau saluran tuba.

Penanganan medis segera dapat mencegah komplikasi lebih lanjut seperti penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease).

5. Demam atau Gejala Infeksi Umum

Jika gonore tidak segera terobati, infeksi dapat menyebar ke aliran darah, menyebabkan demam, lemas, atau gejala infeksi sistemik lainnya.

Pengobatan dengan antibiotik intravena mungkin perlu untuk mengatasi infeksi berat.

6. Gatal atau Iritasi pada Area Genital

Infeksi gonore juga dapat menyebabkan rasa gatal atau iritasi pada area genital.

Gejala ini sering kali beserta dengan pembengkakan atau kemerahan.

Jangan menggunakan obat-obatan tanpa resep untuk mengatasi gejala ini.

7. Kesulitan Hamil

Gonore yang telat tertangani dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan permanen pada saluran tuba yang mengarah pada infertilitas (kemandulan).

Hal ini biasanya menjadi salah satu dampak jangka panjang infeksi gonore pada wanita.

Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan pada sistem reproduksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Mengalami Gejala Gonore?

Inilah yang harus Anda perhatikan:

• Segera konsultasi ke dokter ahli, jika Anda mengalami gejalanya, periksakan diri ke klinik terpercaya.
• Lakukan tes medis, tes laboratorium dapat memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat.
• Ikuti pengobatan secara tuntas, pastikan Anda menyelesaikan semua pengobatan yang dokter ahli resepkan untuk mencegah resistensi bakteri.
• Lindungi pasangan seksual Anda, jika Anda positif gonore, beri tahu pasangan seksual agar mereka juga menjalani tes dan pengobatan.

Baca juga: Ketahui, Penyebab dan Ciri Umum Infeksi Gonore pada Pria Muda

Solusi Tepat Mengatasi Gonore pada Wanita di Klinik Apollo

Gonore pada wanita sering kali sulit terdeteksi di awal, tetapi jika Anda biarkan, bisa menyebabkan keputihan tidak normal (abnormal), nyeri panggul, hingga risiko infertilitas (kemandulan).

Jangan abaikan tanda-tanda seperti nyeri saat kencing atau perdarahan di luar siklus menstruasi.

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan layanan medis modern dan tim ahli berpengalaman untuk mengatasi gonore dengan cepat dan aman.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.