Ciri-Ciri Raja Singa pada Pria, Obati Sebelum Terlambat!
Klinik Apollo – Ciri-ciri raja singa pada pria dapat menjadi semakin parah jika tidak diatasi dengan segera. Penyakit kelamin ini mempunyai nama lain, yakni sifilis.
Raja singa dapat memunculkan ciri-ciri pada pria dalam waktu 2 hingga 12 minggu setelah Treponema pallidum mengontaminasi. Namun, ciri-cirinya juga bisa atau bahkan sering tidak timbul.
Karena banyaknya orang yang terinfeksi tidak merasakan apa pun, penyakit raja singa sering kali tidak disadari oleh mereka. Akan tetapi, jangan pernah menyepelekannya karena infeksi sangat berbahaya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Berbagai Ciri-Ciri Raja Singa pada Pria
Penyakit raja singa acapkali sulit dibedakan dari gejala dari kondisi medis lain sehingga disebut sebagai the great imitator ‘peniru yang hebat’.
Berbeda dengan infeksi menular seksual lainnya, ciri-ciri raja singa diklasifikasikan berdasarkan tahap perkembangan, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier.
Tahap awal sifilis, baik primer maupun sekunder, sering kali bergejala ringan sehingga sering tidak terdeteksi. Pada tahap laten, penyakit ini bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda sama sekali.
Namun, pada tahap tersier, gejala yang tidak diobati dapat berkembang menjadi kerusakan organ permanen yang berpotensi fatal.
1. Luka di Kulit
Pernahkah Anda melihat luka di kulit yang tampak asing? Mungkin, Anda menganggapnya sebagai luka biasa. Namun, berbeda dengan luka atau chancre yang muncul pada kasus raja singa.
Gonore yang muncul pada pria, misalnya, ciri-ciri berupa luka berukuran kecil yang dapat bersarang di kulit umumnya hanya berjumlah satu. Luka akan terus ada selama 10 sampai 90 hari.
Akan tetapi, beberapa laki-laki, mungkin mengalami luka dengan jumlah lebih banyak di area kemaluan (penis) atau mulut.
Sering kali, orang yang menderita luka akibat raja singa tidak sadar atau luput dari perhatian karena letaknya di dekat anus atau di balik kantung testis (skrotum). Umumnya, luka tidak menimbulkan sensasi menyakitkan.
Ciri-ciri tersebut merupakan tahap primer–akan hilang dalam 3 hingga 6 minggu. Perhatikan, sekalipun luka sudah hilang, penularan bakteri dapat berlangsung. Artinya, Anda belum sembuh dari penyakit ini.
2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Selain luka yang tidak sakit, pria yang terinfeksi bakteri pemicu raja singa dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Pembengkakan kelenjar getah bening yang bisa muncul di leher, ketiak, dan kunci paha (selangkangan) ini masih termasuk ciri-ciri dari infeksi sifilis primer.
Nah, kemunculan dari kelenjar getah bening yang membengkak ini bisa bersamaan dengan luka kecil di kulit.
3. Ruam yang Tidak Gatal
Ruam adalah tanda sifilis pada pria yang umumnya timbul sekitar 1 hingga 6 bulan setelah chancre menghilang.
Tanda ini dapat muncul awalnya pada bagian dada atau punggung, setelah itu menyebar secara merata ke seluruh tubuh.
Walau bintil-bintil merah ini tidak menimbulkan efek gatal, kemunculannya mengindikasikan bahwa infeksi sifilis telah berkembang ke tahap sekunder sehingga memerlukan perhatian medis secepat mungkin.
4. Rambut Rontok
Pada kasus sekunder, rambut rontok juga dapat menyertai ruam yang muncul pada pengidap raja singa. Adapun bagian-bagian rambut yang berpotensi mengalami kerontokan, yakni kepala, janggut, dan alis.
Gejala tersebut tampaknya memiliki kemiripan dengan kondisi alopecia areata, rambut rontok yang umumnya terjadi pada pengidap penyakit autoimun dan membentuk kebotakan di kulit kepala.
Sementara kerontokan rambut yang mempunyai kaitan dengan penyakit raja singa disebut sebagai syphilitic alopecia, kebotakan yang terjadi secara menyeluruh atau membentuk corak seperti gigitan ngengat.
5. Radang Tenggorokan
Semakin terlambat penanganan, maka infeksi bakteri semakin menyebar dan berkembang dalam tubuh pengidap.
Sakit tenggorokan yang termasuk dalam gejala flu merupakan tanda dari infeksi yang berkembang. Selain itu, demam, tidak nafsu makan, nyeri otot, dan badan merasa tidak nyaman juga menyertai pengidap.
Ciri-ciri di atas dapat muncul dalam rentang waktu 6 hingga 12 minggu setelah chancre pertama kali muncul, bahkan beberapa orang mungkin masih memiliki chancre saat mengalami sakit tenggorokan.
>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<
Konsultasikan Ciri-Ciri Raja Singa pada Pria di Klinik Apollo
Penyakit raja singa bukanlah kondisi enteng. Justru, semua orang harus mewaspadai penyakit ini karena dapat menyebabkan kematian.
Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mencegah penyakit kelamin ini. Jika Anda mempunyai pasangan, pasangan Anda juga harus melakukan pemeriksaan.
Konsultasikan masalah raja singa secara online, dimulai dari ciri-ciri yang muncul pada pria hingga pencegahannya, gratis di Klinik Apollo. Pelayanan kami terbuka selama 24 jam.