5 Cara Mencegah Sifilis yang Bisa Diterapkan agar Tidak Menular
Klinik Apollo – Mencegah sifilis adalah upaya yang harus dilakukan karena penyakit kelamin tersebut sangat mudah menyebar selama tahap primer dan sekunder.
Sifilis atau kencing nanah termasuk penyakit menular seksual (PMS) yang dapat membahayakan manusia jika tidak diobati. Ini dapat mendatangkan komplikasi sifilis, salah satunya, kerusakan jantung.
Lantas bagaimana cara mencegah sifilis, penyakit yang lebih sering terjadi di alat kelamin, mulut, atau anus ini? Mari, temukan jawabannya di bawah ini!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Cara Mencegah Sifilis yang Bisa Dilakukan
Anda perlu tahu bahwa penyakit sifilis memiliki empat fase, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier. Masing-masing fase memiliki dampak.
Pria dan wanita, terutama yang berusia 25 tahun, yang aktif secara seksual harus berhati-hati karena penyakit ini bersifat asimtomatik (tidak bergejala) atau bergejala.
Jika bergejala, itu dapat menumbuhkan luka, ruam, benjolan, dan lain sebagainya. Lokasi yang terkena luka, bisa saja di organ genital, begitu pun benjolan dan ruam.
Apabila Anda terinfeksi sifilis, jauhi pasangan Anda untuk sementara waktu sampai benar-benar sembuh. Di samping itu, untuk Anda yang memiliki pasangan dengan sifilis, penyakit tersebut bisa dihindari.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sifilis.
1. Tidak Berhubungan Intim Sebelum Menikah
Salah satu yang efektif dalam pencegahan sifilis adalah dengan tidak berhubungan intim sebelum menikah.
Ini berarti, keperawanan harus dijaga sampai saat Anda menikah dan hanya melakukan hubungan intim secara sah.
2. Memakai Jaswadi (Kondom) saat Berhubungan
Hubungan intim merupakan media bagi bakteri, parasit, maupun virus untuk menyebarkan penyakit menular seksual.
Bagi Anda yang aktif secara seksual, penggunaan jaswadi atau kondom sangatlah penting saat melakukan hubungan intim.
Upaya tersebut dapat mengurangi risiko penularan penyakit sifilis, terutama untuk individu yang aktif berseksual dan berganti-ganti pasangan seks.
3. Jauhi Alkohol dan Obat-obatan Terlarang
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang dapat menurunkan kemampuan otak manusia dalam mengambil keputusan.
Akibatnya, pemakai tidak bisa memutuskan tindakan secara tegas. Contohnya, tidak menggunakan pengaman dengan benar saat berhubungan intim atau berhubungan seks yang berisiko.
Selain itu, alkohol dan obat-obatan terlarang juga dapat melemahkan sistem imunitas tubuh. Yang terjadi adalah Anda akan mudah terkena pilek, flu, dan penyakit menular seksual lainnya.
Maka dari itu, hindarilah mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan hentikan pemakaian obat-obatan terlarang.
>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<
4. Tidak Berbagi Jarum Suntik dengan Orang Lain
Pahamilah bahwa bakteri sifilis, Treponema pallidum dapat menyebar melalui darah, dan penggunaan jarum suntik yang terpakai oleh orang lain dapat menjadi cara penularannya.
Terutama pada mereka yang menggunakan narkoba, menato tubuh, tindik telinga, atau menerima transfusi darah.
Maka dari itu, penting untuk menggunakan jarum suntik yang baru dan steril agar terhindar dari risiko tertular sifilis.
5. Bersikap Terbuka dengan Pasangan
Bersikaplah secara terbuka dengan pasangan mengenai riwayat kehidupan seksual. Komunikasikan hal itu secara terbuka.
Dengan begitu, Anda dapat saling mendukung dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Kalau pasangan Anda terdiagnosis positif penyakit kelamin, penting untuk tidak menghakiminya.
Sebaiknya, temani pasangan Anda untuk menjalani pemeriksaan medis agar mendapatkan pengobatan yang sesuai dari dokter.
Gratis Konsultasi di Klinik Apollo Terkait Cara Mencegah Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang serius, tetapi pencegahannya bisa lebih mudah daripada yang Anda kira.
Sebagai salah satu klinik kelamin di Jakarta, kami siap membantu Anda memberikan informasi tepercaya mengenai cara mencegah sifilis dan penyakit kelamin lainnya dengan layanan konsultasi online gratis.
Kami berkomitmen penuh untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan, terutama menyangkut penyakit kelamin kepada Anda. Informasi lebih lanjut, silakan klik link yang tertera!