Penyebab Sistitis Pria & Wanita: Kenali Faktor Risiko Utamanya

Klinik Apollo – Kenali penyebab sistitis dengan melakukan pemeriksaan medis.
Sistitis adalah peradangan pada kandung kemih yang umumnya di sebabkan oleh infeksi bakteri, terutama Escherichia coli (E. coli) yang berasal dari saluran pencernaan.
Meskipun sering di alami wanita, sistitis juga dapat menyerang pria, terutama jika ada gangguan pada saluran kemih. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri saat kencing, anyang-anyangan, dan sensasi terbakar di kandung kemih.
Untuk memahami cara mencegah dan mengatasinya, penting mengetahui penyebab serta faktor risiko utama sistitis pada pria dan wanita.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa Itu Sistitis?
Sistitis termasuk dalam kategori infeksi saluran kemih (ISK) bagian bawah, yaitu infeksi yang menyerang kandung kemih.
Saat bakteri masuk melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih, tubuh akan merespons dengan peradangan, inilah yang di sebut sistitis.
Jika tidak segera di obati, infeksi dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi serius seperti pielonefritis.
Penyebab Sistitis pada Wanita
Wanita lebih rentan terkena sistitis di banding pria karena uretra (saluran kencing) wanita lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
Beberapa penyebab umumnya meliputi:
1. Kurang Menjaga Kebersihan Area Intim
Membersihkan organ intim dari arah belakang ke arah depan dapat memindahkan bakteri dari anus ke uretra.
2. Hubungan Seksual Tanpa Menjaga Kebersihan
Aktivitas seksual dapat mendorong bakteri masuk ke saluran kemih.
3. Penggunaan Produk Pembersih Kewanitaan yang Keras
Sabun berpewangi atau cairan antiseptik dapat mengiritasi dan mengganggu keseimbangan bakteri alami di area intim.
4. Menahan Kencing Terlalu Lama
Urine yang tertahan dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri di kandung kemih.
Penyebab Sistitis pada Pria
Meski lebih jarang, pria juga bisa terkena sistitis, terutama pada usia lanjut atau jika memiliki gangguan tertentu.
Beberapa faktor penyebabnya antara lain:
1. Pembesaran Prostat (BPH)
Pembesaran prostat dapat menghambat aliran urine, membuat kandung kemih tidak kosong sepenuhnya dan meningkatkan risiko infeksi.
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa IMS (infeksi menular seksual) seperti gonore (kencing nanah) atau klamidia dapat menyebabkan peradangan di saluran kemih yang memicu sistitis.
3. Penggunaan Kateter Urine Jangka Panjang
Kateter dapat menjadi media masuknya bakteri ke dalam saluran kemih.
4. Kurang Menjaga Kebersihan Alat Kelamin
Penumpukan bakteri di area genital bisa menyebar ke uretra dan kandung kemih.
Faktor Risiko Utama Sistitis
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena sistitis, baik pada pria maupun wanita, antara lain:
- Aktivitas seksual yang tinggi.
- Sistem imun lemah (misalnya karena diabetes atau kencing manis).
- Dehidrasi atau jarang konsumsi air mineral.
- Riwayat infeksi saluran kemih (ISK) berulang (kambuh).
- Penggunaan kontrasepsi diafragma atau spermisida.
- Kehamilan atau perubahan hormon.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Cara Mencegah Sistitis
Pencegahan sistitis bisa di lakukan dengan perubahan gaya hidup dan kebiasaan sederhana, seperti:
- Konsumsi air mineral yang cukup setiap hari, membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
- Jangan menahan kencing terlalu lama.
- Selalu bersihkan area genital dengan benar (dari arah depan ke arah belakang).
- Kencing setelah berhubungan seksual.
- Hindari penggunaan sabun atau cairan pembersih yang mengandung parfum.
Jika Anda sering mengalami gejala seperti nyeri saat kencing, anyang-anyangan, atau urine berbau tidak sedap, segera lakukan pemeriksaan medis.
Penanganan Sistitis di Klinik Apollo Jakarta
Klinik Apollo Jakarta adalah klinik spesialis penyakit kelamin dan infeksi saluran kemih (ISK) yang menangani kasus sistitis secara profesional dan aman.
Keunggulan Klinik Apollo Jakarta:
- Dokter ahli berpengalaman di bidang infeksi saluran kemih (ISK).
- Pemeriksaan laboratorium akurat untuk menentukan penyebab infeksi.
- Pengobatan medis modern yang cepat dan efektif.
- Privasi pasien di jaga dengan ketat.
Sistitis bukanlah penyakit yang bisa di abaikan. Jika dibiarkan, infeksi dapat menyebar ke ginjal dan menimbulkan komplikasi serius.
Menjaga kebersihan, menghindari menahan kencing, dan melakukan pemeriksaan rutin sangat penting untuk mencegahnya.
Segera konsultasikan ke Klinik Apollo Jakarta untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan sistitis secara cepat, aman, dan rahasia.
Kesehatan saluran kemih Anda penting, jangan tunggu gejala makin parah baru bertindak!
Baca juga: Apakah Cystitis Berbahaya? Kenali 10 Ciri-cirinya Berikut Ini
Solusi Tepat Atasi Sistitis di Klinik Apollo
Penyebab Sistitis Pria & Wanita: Kenali Faktor Risiko Utamanya! Rasa nyeri saat kencing, anyang-anyangan, atau sensasi terbakar di kandung kemih bisa jadi tanda Anda mengalami sistitis.
Jangan anggap sepele, karena infeksi ini bisa menyebar hingga ke ginjal jika tidak segera di obati! Di Klinik Apollo Jakarta, pemeriksaan di lakukan oleh dokter ahli berpengalaman dengan alat medis modern dan hasil diagnosis akurat.
Pengobatan di lakukan secara aman, cepat, dan menjaga privasi pasien. Jangan biarkan gejala mengganggu aktivitas Anda, segera konsultasikan ke Klinik Apollo Jakarta sekarang juga untuk mendapatkan solusi tuntas dan penanganan profesional sebelum infeksi bertambah parah!
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.








