9 Ciri-Ciri Orang Terinfeksi Gonore, Berikut Cara Mengobatinya
Klinik Apollo – Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada awalnya, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak terobati.
Mengenali ciri-ciri infeksi gonore seperti keluarnya cairan tidak normal (abnormal), nyeri saat kencing, dan sakit tenggorokan sangat penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Gonore sembuh dengan antibiotik, tetapi mencegah penularannya melalui penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) dan tes IMS secara rutin adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan seksual Anda.
Namun, jika tidak terobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius. Berikut adalah 9 ciri-ciri orang yang terinfeksi gonore dan cara mengobatinya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
- 1. Keluarnya Cairan Tidak Normal (Abnormal) dari Penis atau Vagina
- 2. Rasa Sakit atau Terbakar Saat Kencing
- 3. Sakit Tenggorokan
- 4. Nyeri atau Pembengkakan pada Testis
- 5. Pendarahan di Luar Siklus Menstruasi
- 6. Nyeri di Perut Bagian Bawah
- 7. Nyeri Saat Berhubungan Seksual
- 8. Pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening
- 9. Gejala Tanpa Tanda-Tanda Jelas
- Cara Mengobati Gonore
- Solusi Terbaik Atasi Gonore di Klinik Apollo
1. Keluarnya Cairan Tidak Normal (Abnormal) dari Penis atau Vagina
Salah satu tanda paling umum dari infeksi gonore adalah keluarnya cairan yang tidak normal (abnormal).
Pada pria, cairan yang keluar dari penis biasanya berwarna kuning, hijau, atau putih seperti nanah.
Pada wanita, cairan vagina mungkin menjadi lebih kental atau berubah warna.
Jika Anda melihat perubahan pada cairan yang keluar dari alat kelamin, segera periksakan diri ke dokter ahli untuk mengetahui penyebabnya.
2. Rasa Sakit atau Terbakar Saat Kencing
Infeksi gonore sering menyebabkan peradangan pada uretra, saluran yang membawa urine keluar dari tubuh.
Hal ini menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar saat kencing, baik pada pria maupun wanita.
Jika Anda mengalami nyeri saat kencing, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan tes IMS.
3. Sakit Tenggorokan
Gonore tidak hanya memengaruhi alat kelamin, tetapi juga bisa menyerang tenggorokan melalui seks oral.
Gejalanya mirip dengan radang tenggorokan, seperti sakit saat menelan dan rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Jika Anda mengalami sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh dan memiliki riwayat aktivitas seksual berisiko, pertimbangkan untuk melakukan tes IMS.
4. Nyeri atau Pembengkakan pada Testis
Pada pria, gonore yang tidak terobati dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran sperma di testis.
Hal ini menyebabkan nyeri dan pembengkakan di salah satu atau kedua testis.
Jika testis terasa bengkak atau nyeri, segera temui dokter ahli untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Pendarahan di Luar Siklus Menstruasi
Pada wanita, gonore dapat menyebabkan pendarahan di luar siklus menstruasi atau setelah berhubungan seksual.
Ini penyebabnya oleh peradangan pada leher rahim yang penyebabnya juga oleh infeksi.
Jika Anda mengalami pendarahan yang tidak normal (abnormal), segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan.
6. Nyeri di Perut Bagian Bawah
Gonore yang tidak terobati pada wanita dapat menyebar ke rahim dan saluran tuba, menyebabkan penyakit radang panggul (PID).
Gejala PID meliputi nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa beserta dengan demam atau kelelahan.
Jika Anda mengalami nyeri perut bagian bawah yang tidak biasa, segera periksakan diri ke dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
7. Nyeri Saat Berhubungan Seksual
Infeksi gonore pada wanita dapat menyebabkan nyeri selama hubungan seksual karena peradangan pada leher rahim atau saluran tuba.
Pria juga bisa mengalami nyeri saat ejakulasi jika terinfeksi gonore.
Jika Anda mengalami nyeri saat berhubungan seksual, lakukan tes IMS untuk mengetahui apakah infeksi gonore adalah penyebabnya.
8. Pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening
Gonore yang memengaruhi tenggorokan atau area genital dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher, pangkal paha, atau bagian tubuh lain.
Pembengkakan ini biasanya beserta dengan nyeri saat Anda sentuh.
Jika Anda merasakan pembengkakan kelenjar getah bening setelah aktivitas seksual yang berisiko, segera konsultasikan dengan dokter ahli.
9. Gejala Tanpa Tanda-Tanda Jelas
Banyak orang yang terinfeksi gonore, terutama wanita, tidak menunjukkan gejala apa pun.
Ini terkenal sebagai infeksi asimtomatik.
Namun, meski tanpa gejala, infeksi tetap bisa menyebabkan kerusakan serius jika tidak terobati.
Melakukan tes IMS secara rutin sangat penting jika Anda aktif secara seksual, terutama jika Anda tidak selalu menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) atau memiliki beberapa pasangan seksual.
Cara Mengobati Gonore
Gonore dapat terobati dengan efektif menggunakan antibiotik.
Berikut langkah-langkah dalam pengobatan gonore:
1. Konsultasikan dengan Dokter Ahli
Langkah pertama dalam mengobati gonore adalah mengunjungi dokter ahli atau klinik kesehatan seksual untuk diagnosis yang akurat.
Dokter ahli biasanya akan mengambil sampel cairan dari area yang terinfeksi atau melakukan tes urine untuk mendeteksi bakteri gonore.
Jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jika Anda mencurigai infeksi gonore.
Semakin cepat infeksi terdiagnosis, semakin mudah untuk terobati.
2. Pengobatan dengan Antibiotik
Setelah terdiagnosis, dokter ahli akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi gonore.
Pastikan untuk menyelesaikan seluruh rangkaian antibiotik meskipun gejala membaik.
Hal ini untuk memastikan bakteri benar-benar hilang dan mencegah resistensi antibiotik.
3. Hindari Kontak Seksual Selama Pengobatan
Saat menjalani pengobatan, penting untuk menghindari kontak seksual hingga dokter ahli memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya.
Ini untuk mencegah penularan infeksi kepada pasangan seksual.
Komunikasikan dengan pasangan seksual Anda mengenai kondisi ini dan anjurkan mereka untuk melakukan tes juga.
4. Pengobatan untuk Pasangan Seksual
Jika Anda terdiagnosis dengan gonore, pasangan seksual Anda juga perlu menjalani pengobatan, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala.
Ini penting untuk mencegah infeksi berulang (kekambuhan).
Pastikan pasangan seksual Anda menjalani pemeriksaan dan pengobatan sebelum melanjutkan aktivitas seksual.
5. Pemeriksaan Ulang (Kontrol)
Setelah menyelesaikan pengobatan, dokter ahli mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan ulang (kontrol) beberapa minggu kemudian untuk memastikan bahwa infeksi telah benar-benar sembuh.
Jangan lewatkan pemeriksaan ulang (kontrol) ini, terutama jika Anda masih mengalami gejala atau khawatir tentang infeksi yang belum sembuh.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Solusi Terbaik Atasi Gonore di Klinik Apollo
Apakah Anda mengalami gejala seperti keluarnya cairan tidak normal (abnormal) atau nyeri saat kencing? Ini bisa menjadi ciri-ciri infeksi gonore, yang perlu segera terobati sebelum menimbulkan komplikasi serius.
Klinik Apollo Jakarta menawarkan pemeriksaan dan pengobatan efektif untuk mengatasi gonore dengan cepat dan aman. Jangan biarkan gejalanya semakin parah!
Konsultasikan kondisi Anda dengan dokter ahli kami. Hubungi Klinik Apollo untuk membuat janji sekarang. Kesehatan Anda adalah prioritas kami!
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.