Klinik Kelamin – Masalah kutil kelamin sering kali dialami oleh wanita di Indonesia, yang rerata berusia 24 hingga 45 tahun dengan berbagai ciri-ciri.

Ketahuilah bahwa ciri-ciri kutil kelamin pada wanita bisa muncul atau tidak sama sekali. Human papillomavirus yang menjadi penyebab kutil kelamin atau jengger ayam memiliki banyak tipe.

Namun, yang paling sering menyebabkan infeksi tersebut ialah HPV-6 dan HPV-11. Pada wanita, virus tersebut dapat menimbulkan risiko rendah (area anogenital) dan tinggi sebagai pemicu kanker serviks.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Seperti Apa Ciri-Ciri Kutil Kelamin pada Wanita?

Kutil kelamin biasanya berukuran kecil sehingga sulit untuk tampak dari pandangan penderitanya. Sebagian besar kasus menunjukkan bahwa ciri-cirinya yang khas akan muncul dalam 2 hingga 3 minggu pasca virus masuk ke dalam tubuh.

Namun, kutil kelamin tidak akan menampakkan ciri-ciri apa pun selama Anda memiliki sistem imunitas tubuh yang baik.

Virus HPV dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 1 hingga 2 tahun. Akan tetapi, beberapa jenis virus dapat tertidur ‘dorman’ di dalam tubuh selama beberapa tahun.

Berikut adalah sepuluh ciri-ciri kutil kelamin yang bisa muncul pada wanita:

• Berbentuk benjolan kecil: berbentuk seperti benjolan atau pertumbuhan kecil yang dapat bervariasi dalam ukuran, dari seukuran kepala jarum hingga lebih besar.
• Seperti blumkol: penampilannya menyerupai blumkol (kembang kol) dengan permukaan yang tidak merata dan tonjolan-tonjolannya tidak teratur.
• Berwarna serupa daging: kutil yang bisa muncul di vagina atau di area lainnya ini kerap berwarna daging atau merah muda. Warna ini dapat bermacam-macam, tergantung jenis dan lokasi kutil berada.
• Lembut atau kasar: memiliki permukaan yang lembut atau kasar ketika dipegang.
• Tumbuh di area kemaluan: Umumnya, kutil kelamin muncul di sekitar vulva (bagian luar alat kelamin), vagina, leher rahim, dan di sekitar anus (daerah perianal).
• Bisa berkelompok: sering sekali, kutil muncul dalam kelompok atau berkoloni. Beberapa kutil akan menghinggapi satu area.
• Jumlahnya beragam: jumlah kutil berkisar dari satu atau dua hingga beberapa puluh.
• Tidak menyakitkan: banyak pengidap yang tidak merasakan sakit saat mengalaminya. Namun, dalam beberapa kasus, mereka dapat teriritasi, gatal, atau terbakar.
• Selaput lendir yang berubah: pada pemeriksaan lebih dekat, kutil bisa tampak berkerut. Benjolan-benjolan itu juga dapat muncul dengan tekstur yang kasar yang menonjol.
• Pendarahan saat berhubungan: saat mengalami kutil kelamin, wanita juga dapat mengalami gejala yang berupa pendarahan saat berhubungan seksual dengan pasangan pria.

Perbedaan Ciri-Ciri Kutil Kelamin dengan Kutil Biasa

Ingatlah bahwa ciri-ciri kutil kelamin berbeda dengan kutil biasa. Kutil biasa memang dapat muncul di kaki, tangan, wajah, bahkan organ intim. Namun, kutil yang muncul di organ intim tidak selalu menandakan HPV.

Sementara itu, kutil kelamin tentu akan muncul di bagian organ reproduksi dengan tanda-tanda yang sudah disebutkan di atas.

Nah, jika Anda menemukan kutil yang tumbuh di bagian tubuh mana saja, sebaiknya pergi ke tempat pengobatan. Berkonsultasilah kepada dokter. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi apabila itu termasuk HPV.

Kutil Kelamin Bisa Tumbuh Tanpa Hubungan Seks

Mudah bagi virus HPV yang menimbulkan kutil kelamin untuk menularkan infeksi. Selain dengan berhubungan intim lewat apa pun (vaginal, anal, dan oral).

Pada beberapa kasus, kutil kelamin dapat menular dan tumbuh di lokasi yang terinfeksi tanpa melakukan hubungan seks. Jadi, penularan dapat terjadi melalui sentuhan atau menggunakan barang milik penderita.

Contohnya, orang sehat yang memakai handuk milik seseorang yang terinfeksi kutil kelamin. Apabila ada cairan atau jaringan yang terinfeksi pada barang-barang ini dan digunakan oleh orang lain dengan cepat, penularan mungkin terjadi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Periksa Ciri-Ciri Kutil Kelamin pada Wanita di Klinik Apollo

Sudah melakukan perawatan, tetapi kutil kelamin malah tidak sembuh? Jangan diam saja, penyakit tersebut berbahaya! Apabila Anda tidak mengobatinya, kutil kelamin berisiko menjadi kanker.

Salah satu kanker, yakni kanker serviks berpotensi menyerang perempuan muda selain dewasa. Jadi, untuk Anda yang terinfeksi HPV, lakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis.

Salah satu dokter terbaik ada di Klinik Apollo. Klinik Apollo dapat membantu Anda memeriksa ciri-ciri kutil kelamin pada wanita, kemudian memberikan obat atau penanganan yang sesuai.

Kami berkomitmen penuh atas kesembuhan setiap pasien. Sebelum melaksanakan pemeriksaan, Anda bisa memanfaatkan “Konsultasi Online Gratis”. Konsultasi sekarang, klik link yang terlampir!