Simak! Berikut Penyebab Utama Orkitis Pria Wajib Diwaspadai

Ketahui penyebab utama orkitis pada pria dengan pemeriksaan medis di Klinik Apollo.
Categories: Andrologi

Klinik Apollo – Virus gondongan, infeksi bakteri, dan trauma fisik adalah beberapa penyebab utama orkitis yang wajib Anda waspadai.

Dengan memahami penyebab dan pencegahannya, pria dapat mengurangi risiko terkena orkitis dan menjaga kesehatan reproduksi mereka dengan baik.

Meskipun penyakit ini sering kali jarang mereka bicarakan, penting untuk mengenali penyebab utamanya agar bisa melakukan tindakan pencegahan dan perawatan yang tepat.

Orkitis dapat memengaruhi kesuburan jika tidak segera tertangani. Simak beberapa penyebab utama orkitis pada pria yang wajib Anda waspadai berikut ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Infeksi Virus Gondongan (Mumps)

Salah satu penyebab paling umum dari orkitis adalah infeksi virus gondongan, terutama pada pria yang belum vaksin atau pernah terkena penyakit ini.

Pada sebagian kasus, sebagian pria yang terkena gondongan setelah masa pubertas berisiko mengalami orkitis.

Infeksi virus ini dapat menyebabkan peradangan pada satu atau kedua testis dan sering muncul beberapa hari setelah gejala gondongan lainnya, seperti pembengkakan kelenjar di leher.

2. Infeksi Bakteri

Bakteri juga bisa menjadi penyebab utama orkitis.

Infeksi bakteri ini sering kali berkaitan dengan penyakit menular seksual (PMS), seperti klamidia dan gonore (kencing nanah).

Selain itu, infeksi saluran kemih (ISK) atau prostatitis juga bisa menyebabkan bakteri menyebar ke testis dan memicu orkitis.

Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria yang aktif secara seksual tanpa perlindungan atau memiliki riwayat infeksi saluran kemih (ISK).

3. Penyebaran Infeksi dari Epididimitis

Orkitis sering kali terjadi bersamaan dengan epididimitis, yaitu peradangan pada epididimis (saluran yang terletak di belakang testis).

Kondisi ini namanya epididimo orkitis.

Pada kasus ini, infeksi biasanya bermula dari epididimis sebelum menyebar ke testis, menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada kedua bagian tersebut.

Infeksi ini penyebabnya oleh bakteri atau virus, dan sering kali terjadi pada pria dewasa muda.

4. Trauma atau Cedera pada Testis

Trauma fisik atau cedera pada testis juga bisa memicu peradangan dan menyebabkan orkitis.

Meskipun cedera ini tidak selalu menyebabkan infeksi, peradangan yang berkepanjangan bisa menjadi pintu masuk bagi infeksi bakteri, yang kemudian menyebabkan orkitis.

Trauma seperti benturan keras atau cedera olahraga dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah ini.

5. Penggunaan Kateter Urine

Pada pria yang menggunakan kateter urine dalam jangka panjang, risiko infeksi saluran kemih (ISK) meningkat, yang dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke testis dan memicu orkitis.

Penggunaan kateter ini biasanya terjadi pada pasien yang mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti retensi urine atau kondisi medis yang membutuhkan prosedur medis invasif.

6. Sistem Imun yang Lemah

Pria dengan sistem imun yang lemah, seperti mereka yang memiliki HIV atau AIDS atau penyakit kronis lainnya, lebih rentan terkena infeksi yang dapat menyebabkan orkitis.

Sistem kekebalan yang terganggu memungkinkan virus atau bakteri berkembang lebih cepat di dalam tubuh dan menyebabkan peradangan testis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala yang Harus Anda Waspadai dan Pengobatannya

Pada gejala orkitis sering kali muncul secara tiba-tiba dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dan gejala umum yang harus diwaspadai meliputi:

  • Rasa nyeri yang tajam atau tumpul pada testis.
  • Demam dan menggigil.
  • Kemerahan pada skrotum.
  • Mual atau muntah.

Jika gejala-gejala ini muncul, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Penanganan orkitis tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya oleh infeksi bakteri, antibiotik adalah pilihan utama dalam pengobatan.

Sementara untuk orkitis yang penyebabnya oleh virus, seperti gondongan, penanganannya lebih berfokus pada meredakan gejala, seperti dengan istirahat, kompres dingin, dan obat-obatan pereda nyeri.

Jika tidak tertangani dengan tepat, orkitis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti atrofi testis (pengecilan testis) atau bahkan masalah infertilitas (kemandulan).

Baca juga: Simak! Mengapa Pria Dapat Mengalami Orkitis? Ini Penjelasannya

Solusi Tepat Mengatasi Orkitis Pria di Klinik Apollo

Orkitis sering kali penyebabnya oleh infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi bakteri, seperti gonore (kencing nanah) atau klamidia, serta virus gondongan.

Kondisi ini bisa memicu nyeri hebat, pembengkakan testis, bahkan berisiko menyebabkan infertilitas (kemandulan) jika tidak segera tertangani. Jangan abaikan kesehatan reproduksi Anda!

Klinik Apollo Jakarta menyediakan layanan medis lengkap dengan dokter ahli andrologi dan peralatan modern untuk mengobati orkitis secara efektif. Lindungi diri Anda dari komplikasi serius!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.