Penyakit Jengger Ayam Apa Gatal dan Menular? Ini Penjelasannya

Atasi penyakit jengger ayam hanya di Klinik Apollo dengan dokter ahli.

Klinik ApolloPenyakit jengger ayam, atau kutil kelamin, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh HPV (human papilloma virus), dan menimbulkan gejala seperti gatal, rasa tidak nyaman, dan perdarahan.

Pencegahan melibatkan vaksinasi HPV (human papilloma virus), penggunaan kondom (pengaman atau pelindung), menghindari kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, dan melakukan pemeriksaan rutin.

Jika Anda mengalami gejala kutil kelamin, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Artikel ini akan membahas apakah penyakit jengger ayam menyebabkan gatal dan bagaimana penularannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apakah Penyakit Kutil Kelamin Menyebabkan Gatal?

Penyakit kutil kelamin biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi bisa menimbulkan rasa gatal atau tidak nyaman, terutama jika kutil berukuran besar atau terletak di area yang mudah tergesek.

Berikut adalah beberapa gejala yang dapat muncul:

1. Gatal

Rasa gatal di area yang terkena kutil adalah gejala umum, meskipun tidak selalu terjadi pada semua penderita.

2. Benjolan Kecil

Kutil biasanya muncul sebagai benjolan kecil yang bisa berbentuk datar atau menonjol, berwarna merah muda atau seperti daging.

3. Tidak Nyaman atau Sakit

Kutil yang berukuran besar atau berkelompok dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri, terutama saat berhubungan seksual atau kencing.

4. Perdarahan

Dalam beberapa kasus, kutil dapat menyebabkan perdarahan jika tergesek atau terluka.

Apakah Penyakit Kutil Kelamin Menular?

Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit selama aktivitas seksual.

Berikut adalah beberapa cara penularannya:

1. Hubungan Seksual

Penyakit ini paling sering menular melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi HPV.

Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan, tetapi tidak sepenuhnya mencegahnya karena kutil dapat berada di area yang tidak tertutup kondom.

2. Kontak Kulit ke Kulit

Penularan juga dapat terjadi melalui kontak kulit ke kulit dengan area yang terinfeksi, meskipun tidak ada penetrasi seksual.

3. Penularan dari Ibu ke Bayi

Ibu yang terinfeksi HPV dapat menularkan virus kepada bayi selama persalinan pervaginam, meskipun kasus ini jarang terjadi.

Pengobatan dan Komplikasi Penyakit Kutil Kelamin

Penyakit jengger ayam dapat diobati, meskipun HPV yang menyebabkan infeksi tidak bisa sepenuhnya dihilangkan dari tubuh.

Ini ada ada metode pengobatan yang tersedia:

1. Pengobatan Topikal

Dokter ahli dapat meresepkan krim atau salep yang diterapkan langsung pada kutil.

2. Prosedur Medis

Elektrokauter, penggunaan arus listrik untuk membakar dan menghilangkan kutil.

Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, termasuk:

  • Penyebaran kutil, kutil dapat menyebar ke area tubuh lain atau menular ke pasangan seksual.
  • Risiko kanker, beberapa jenis HPV yang menyebabkan kutil kelamin juga dapat meningkatkan risiko kanker serviks, vulva, penis, dan anus.
  • Masalah kehamilan, pada wanita hamil, kutil kelamin dapat menyebabkan komplikasi selama persalinan pervaginam dan dapat menular ke bayi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi Penanganan Penyakit Jengger Ayam di Klinik Apollo

Penyakit jengger ayam apa gatal dan menular? Ya, penyakit ini bisa menyebabkan gatal dan sangat menular melalui kontak seksual. Jangan biarkan kondisi ini mengganggu kesehatan Anda!

Klinik Apollo Jakarta menyediakan diagnosis akurat dan pengobatan efektif untuk penyakit jengger ayam dengan dokter ahli dan teknologi terkini.

Konsultasikan kondisi Anda dan dapatkan perawatan terbaik untuk mengatasi infeksi ini.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.