Obat Disfungsi Ereksi: Jenis, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya

Ilustrasi Obat Disfungsi Ereksi.
Categories: Andrologi

Klinik Apollo – Ketahui obat disfungsi ereksi yang paling ampuh.

Disfungsi ereksi (DE) atau impotensi adalah kondisi ketika pria sulit mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.

Masalah ini bisa di sebabkan oleh faktor fisik, psikologis, maupun kombinasi keduanya. Salah satu pilihan penanganan yang umum di gunakan adalah obat disfungsi ereksi.

Namun, sebelum menggunakannya, penting memahami jenis, cara kerja, serta efek samping yang mungkin timbul.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Jenis Obat Disfungsi Ereksi

Obat-obatan untuk disfungsi ereksi umumnya bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis.

Berikut beberapa jenis yang sering di resepkan:

1. PDE5 Inhibitor (Phoshodiesterase Type 5 Inhibitor)

  • Obat-obatan ini adalah pilihan utama dalam terapi DE.
  • Di gunakan sesuai resep dokter ahli andrologi dan tidak untuk konsumsi bebas.

2. Obat-obatan Suntuk (Injection Therapy)

  • Menggunakan obat-obatan yang di suntikkan langsung ke penis.
  • Bekerja cepat dan efektif pada pasien yang tidak merespons obat-obatan oral.

3. Obat-obatan Hormon (Terapi Testosteron)

  • Di berikan pada pria dengan kadar testosteron rendah.
  • Bisa berbentuk suntikan, gel, atau patch.

4. Obat-obatan Topikal (Krim atau Gel)

  • Di gunakan pada area penis untuk membantu merangsang aliran darah.
  • Efektivitasnya biasanya lebih rendah di banding obat oral atau suntik.

Cara Kerja Obat Disfungsi Ereksi

Sebagian besar obat-obatan DE bekerja dengan:

  • Merelaksasi otot polos di pembuluh darah penis.
  • Meningkatkan aliran darah saat ada rangsangan seksual.
  • Membantu menghasilkan ereksi yang lebih kuat dan bertahan lebih lama.

Namun, obat-obatan ini tidak bekerja tanpa adanya rangsangan seksual, sehingga bukan obat-obatan perangsang.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Meski efektif, obat disfungsi ereksi juga memiliki efek samping, antara lain:

  • Sakit kepala dan pusing.
  • Hidung tersumbat atau wajah kemerahan.
  • Gangguan pencernaan.
  • Nyeri otot atau punggung (terutama pada tadalafil).
  • Gangguan penglihatan sementara (pada sildenafil atau vardenafil).
  • Priapismus (ereksi berkepanjangan, jarang terjadi tapi berbahaya).

Penggunaan tanpa pengawasan dokter ahli dapat meningkatkan risiko komplikasi, terutama pada pasien dengan penyakit jantung, tekanan darah rendah, atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan nitrat.

 

Obat disfungsi ereksi dapat membantu pria mengatasi masalah ereksi dan meningkatkan kualitas hidup seksualnya.

Namun, pemilihan jenis obat-obatan harus berdasarkan penyebab dan kondisi kesehatan masing-masing pasien.

Konsultasi dengan dokter ahli sangat penting untuk mendapatkan terapi yang aman, tepat, dan efektif, sekaligus meminimalkan risiko efek samping.

Baca juga: Sering Alami Penis Susah Tegang? Waspadai Disfungsi Ereksi

Solusi Tepat Atasi Disfungsi Ereksi di Klinik Apollo

Obat Disfungsi Ereksi: Jenis, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya perlu di ketahui sebelum digunakan, karena setiap obat-obatan memiliki aturan, manfaat, dan risiko yang berbeda.

Di Klinik Apollo Jakarta, Anda bisa mendapatkan pemeriksaan menyeluruh serta rekomendasi obat-obatan atau terapi yang tepat sesuai kondisi Anda, dengan pengawasan dokter ahli berpengalaman dan privasi yang terjamin.

Jangan biarkan disfungsi ereksi mengganggu kehidupan Anda, segera konsultasikan di Klinik Apollo Jakarta sekarang juga untuk solusi aman, efektif, dan profesional!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.