Ketahui Ciri-Ciri Ejakulasi Dini pada Pria, Nomor 4 Berbahaya

Pria yang mengalami ejakulasi dini perlu melakukan pemeriksaan medis di Klinik Apollo dengan dokter ahli andrologi.
Categories: Andrologi

Klinik ApolloEjakulasi dini (ED) adalah kondisi yang umum dan banyak pria alami, tetapi ini tidak berarti Anda harus menerima kondisi ini tanpa penanganan.

Jika Anda mengalami gejala ED, segera konsultasikan dengan dokter ahli andrologi atau terapis seksual untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kepuasan seksual, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan diri dan hubungan dengan pasangan seksual.

Mari kita bahas ciri-ciri ED pada pria, dengan fokus pada tanda-tanda yang memerlukan perhatian lebih serius.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Ejakulasi yang Terjadi Sebelum atau Sesaat Setelah Penetrasi

Salah satu ciri utama ED adalah ketika pria mengalami ejakulasi segera setelah penetrasi atau bahkan sebelum penetrasi terjadi.

Waktu ejakulasi ini biasanya terjadi kurang dari 1 menit setelah aktivitas seksual terjadi.

Ini adalah tanda paling jelas dari ED dan dapat mengganggu kepuasan seksual kedua pasangan seksual.

Jika masalah ini terjadi secara konsisten, sebaiknya segera mencari bantuan medis.

2. Ketidakmampuan untuk Mengontrol Ejakulasi

Pria yang mengalami ED sering kali merasa tidak mampu mengontrol atau menunda ejakulasi saat berhubungan seksual.

Ketidakmampuan ini menyebabkan ejakulasi terjadi lebih cepat dari yang mereka inginkan, tanpa kendali yang jelas.

Kurangnya kontrol atas ejakulasi bisa sangat mempengaruhi pengalaman seksual dan kepuasan pasangan seksual.

Ini juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan tambahan.

3. Ejakulasi yang Terjadi dengan Stimulasi Minimal

ED juga tandanya dengan ejakulasi yang terjadi setelah stimulasi seksual yang minimal, seperti ciuman atau sentuhan ringan, sebelum hubungan seksual yang sebenarnya terjadi.

Hal ini menunjukkan bahwa tubuh merespons terlalu cepat terhadap rangsangan seksual, yang bisa menjadi tanda dari sensitivitas berlebihan pada alat kelamin.

4. Mengalami Stres atau Depresi Terkait Kinerja Seksual (Berbahaya)

Stres, kecemasan, atau depresi terkait kinerja seksual sering kali menyertai ED.

Pria yang merasa tidak puas dengan kinerja seksual mereka dapat mengalami tekanan mental yang signifikan, yang pada akhirnya mempengaruhi kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Tekanan mental yang berkelanjutan dapat menyebabkan masalah psikologis yang lebih serius, seperti gangguan kecemasan, depresi berat, atau bahkan gangguan hubungan.

Jika tidak tertangani, dampak emosional dari ED bisa memperburuk kondisi dan menciptakan siklus masalah yang sulit teratasi.

5. Penurunan Kepuasan Seksual

Pria yang mengalami ED sering kali merasa kurang puas dengan kehidupan seksual mereka, dan ini juga bisa terasa oleh pasangan seksual mereka.

Kurangnya kepuasan ini dapat menyebabkan hubungan yang tegang dan penurunan kualitas hubungan.

Kepuasan seksual adalah bagian penting dari kehidupan yang sehat dan bahagia.

Jika ED memengaruhi kepuasan Anda atau pasangan seksual, ini adalah alasan kuat untuk mencari bantuan medis.

6. Rasa Malu atau Rasa Bersalah yang Berlebihan

Perasaan malu atau bersalah yang berlebihan setelah ejakulasi terlalu cepat adalah tanda lain dari ED.

Perasaan ini sering muncul karena pria merasa bahwa mereka telah mengecewakan pasangan seksual mereka atau tidak memenuhi harapan dalam hubungan seksual.

Rasa malu atau bersalah yang berkepanjangan dapat merusak kepercayaan diri dan mempengaruhi kesehatan mental.

Jika ini terjadi, penting untuk berbicara dengan dokter ahli andrologi atau konselor untuk mendapatkan dukungan yang perlu.

Mengapa ED Perlu Mendapat Penanganan?

1. Dampak pada Hubungan

ED yang tidak tertangani dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan, karena baik pria maupun pasangan seksualnya mungkin merasa tidak puas secara seksual.

Ini dapat menyebabkan konflik, rasa frustrasi, dan penurunan keintiman dalam hubungan.

Mencari bantuan medis dan mendiskusikan masalah ini secara terbuka dengan pasangan seksual dapat membantu memperbaiki hubungan dan meningkatkan kepuasan seksual.

2. Pengaruh pada Kepercayaan Diri

Pria yang mengalami ED mungkin merasa kurang percaya diri tentang kemampuan mereka di ranjang, yang dapat memengaruhi aspek lain dari kehidupan mereka, termasuk pekerjaan dan hubungan sosial.

Mengatasi masalah ini dengan mencari perawatan medis atau konseling dapat membantu mengembalikan kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas hidup.

3. Risiko Masalah Kesehatan Lainnya

Meskipun ED sering kali tidak berbahaya secara fisik, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti gangguan hormonal, infeksi, atau masalah psikologis.

Mengabaikan kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Jika Anda mencurigai adanya masalah kesehatan yang mendasari ED, segera konsultasikan dengan dokter ahli andrologi untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

4. Dampak Jangka Panjang pada Kesehatan Mental

Jika ED tidak tertangani, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius, seperti gangguan kecemasan atau depresi.

Masalah ini tidak hanya memengaruhi kehidupan seksual, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan.

Mencari bantuan medis atau konseling adalah langkah penting untuk mencegah dampak jangka panjang pada kesehatan mental.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Solusi Mengatasi ED Pada Pria di Klinik Apollo

Apakah Anda atau pasangan seksual mengalami ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan seksual? Jangan biarkan ejakulasi dini mengganggu kehidupan Anda dan pasangan!

Ketahui ciri-ciri ejakulasi dini pada pria, seperti ejakulasi yang terjadi sebelum atau sesaat setelah penetrasi, ketidakmampuan mengontrol ejakulasi, dan stres terkait kinerja seksual.

Klinik Apollo Jakarta menyediakan solusi pengobatan yang efektif untuk mengatasi ejakulasi dini, dokter ahli andrologi mendukung dengan teknologi medis terkini.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.