Komplikasi Sifilis Raja Singa dari Stadium Awal hingga Lanjut

Klinik Apollo – Ketahui komplikasi sifilis raja singa dari tahap awal hingga akhir.
Sifilis atau yang di kenal sebagai raja singa adalah infeksi menular seksual (IMS) yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Penyakit ini sering kali tidak di sadari pada tahap awal, karena gejalanya bisa ringan atau bahkan menghilang dengan sendirinya.
Namun, tanpa pengobatan yang tepat, sifilis dapat berkembang ke stadium lanjut dan menimbulkan komplikasi serius yang membahayakan kesehatan jangka panjang.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa Itu Sifilis Raja Singa?
Sifilis menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung), kontak langsung dengan luka sifilis, serta dari ibu ke janin (sifilis kongenital).
Penyakit ini berkembang secara bertahap, mulai dari stadium awal hingga stadium lanjut, dengan risiko komplikasi yang semakin berat.
Komplikasi Sifilis Berdasarkan Stadium
Berikut komplikasinya:
1. Stadium Primer (Awal)
Pada stadium primer, sifilis di tandai dengan:
- Luka kecil, keras, dan tidak nyeri (chancre) di area kelamin, anus, atau mulut.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
Komplikasi jika tidak di obati:
Meski luka dapat sembuh sendiri, bakteri tetap aktif di dalam tubuh dan akan berkembang ke stadium berikutnya tanpa di sadari.
2. Stadium Sekunder
Stadium sekunder muncul beberapa minggu hingga bulan setelah stadium primer, dengan gejala:
- Ruam pada kulit, termasuk telapak tangan dan kaki.
- Demam, nyeri sendi, sakit kepala.
- Rambut rontok, luka di mulut atau alat kelamin.
Komplikasi yang dapat terjadi:
- Infeksi menyebar ke berbagai organ.
- Penurunan daya tahan tubuh.
- Risiko penularan yang sangat tinggi kepada pasangan seksual.
3. Stadium Laten
Pada tahap laten, sifilis tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi bakteri tetap berada di dalam tubuh selama bertahun-tahun.
Komplikasi sifilis laten:
- Penyakit berkembang secara diam-diam.
- Kerusakan organ terjadi tanpa di sadari.
- Sangat berbahaya karena sering terlambat di tangani.
4. Stadium Tersier (Lanjut)
Stadium tersier merupakan fase paling berbahaya dan dapat muncul 10 hingga 30 tahun setelah infeksi awal.
Komplikasi sifilis stadium lanjut meliputi:
Berikut komplikasinya:
- Kerusakan otak dan sistem saraf (neurosifilis): gangguan daya ingat, perubahan kepribadian, hingga kelumpuhan.
- Kerusakan jantung dan pembuluh darah: aneurisma, gangguan katup jantung.
- Kerusakan organ vital seperti hati dan tulang.
- Gangguan penglihatan hingga kebutaan.
- Risiko kematian jika tidak di tangani.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Komplikasi Sifilis pada Kehamilan
Sifilis pada ibu hamil sangat berbahaya karena dapat menyebabkan:
- Keguguran.
- Bayi lahir mati.
- Bayi lahir dengan cacat bawaan (sifilis kongenital).
- Gangguan tumbuh kembang pada anak.
Mengapa Sifilis Harus Segera Diobati?
Sifilis sebenarnya dapat di sembuhkan, terutama jika di tangani pada stadium awal.
Namun, semakin lama infeksi di biarkan:
- Risiko komplikasi semakin berat.
- Kerusakan organ bisa bersifat permanen.
- Proses pengobatan menjadi lebih kompleks.
Pencegahan dan Penanganan Sifilis
Langkah penting untuk mencegah komplikasi sifilis antara lain:
- Melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin.
- Menghindari hubungan seksual berisiko.
- Menggunakan pengaman (kondom atau pelindung) saat berhubungan seksual.
- Segera menjalani pengobatan medis jika muncul gejala.
Komplikasi sifilis raja singa dapat berkembang dari stadium awal hingga stadium lanjut dengan dampak yang sangat serius bagi kesehatan.
Jangan tertipu oleh gejala awal yang ringan atau menghilang, karena bakteri tetap aktif dan berbahaya.
Deteksi dini dan pengobatan yang tepat adalah kunci utama untuk mencegah komplikasi berat dan menjaga kualitas hidup.
Baca juga: Treponema Pallidum Adalah Bakteri Penyebab Sifilis (Raja Singa)
Solusi Tepat Atasi Sifilis Raja Singa di Klinik Apollo
Komplikasi Sifilis Raja Singa dari Stadium Awal hingga Lanjut dapat berkembang tanpa di sadari dan menimbulkan dampak serius seperti kerusakan saraf, gangguan jantung, kebutaan, hingga risiko kematian jika tidak segera di tangani.
Sifilis sering menunjukkan gejala ringan di awal, namun bakteri tetap aktif dan terus merusak organ tubuh seiring waktu. Klinik Apollo Jakarta menyediakan penanganan sifilis secara medis, tepat sasaran, dan menyeluruh, di tangani oleh dokter ahli berpengalaman, dengan pemeriksaan akurat, teknologi modern, serta privasi pasien terjaga.
Jangan menunggu hingga sifilis memasuki stadium lanjut, segera konsultasikan dan lakukan pengobatan di Klinik Apollo Jakarta sekarang juga.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.








