Ketahui! Infeksi Jamur Vagina Dapat Timbulkan Tanda Seperti:
Klinik Apollo – Infeksi jamur vagina adalah kondisi yang umum dan biasanya mudah diobati. Namun, penting untuk mengenali gejala dan mendapatkan diagnosis yang tepat untuk mencegah komplikasi.
Ketika keseimbangan alami mikroflora terganggu, jamur ini dapat berkembang biak secara berlebihan dan menyebabkan infeksi.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Dengan perawatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang baik, Anda dapat mengurangi risiko infeksi ini dan menjaga kesehatan area genital.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penyebab Infeksi Jamur
Inilah faktor yang dapat memicu pertumbuhan berlebihan jamur Candida meliputi:
- Penggunaan pengobatan antibiotik.
- Perubahan hormon.
- Sistem kekebalan tubuh lemah.
- Kebersihan pribadi yang buruk.
- Pakaian ketat.
Inilah Tanda yang Muncul dari Infeksi
Kondisi ini biasa disebut dengan kandidiasis vagina, adalah infeksi yang umum terjadi pada wanita.
Infeksi ini penyebabnya oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida, yang secara alami ada dalam jumlah kecil di vagina.
Ketika keseimbangan mikroorganisme di vagina terganggu, Candida dapat berkembang biak dengan cepat, menyebabkan infeksi.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala yang mengganggu, yang penting untuk dikenali agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat.
1. Gatal dan Iritasi di Area Vagina
Salah satu tanda paling umum dari kondisi ini adalah gatal yang intens di area vagina dan vulva.
Gatal ini sering kali beserta dengan iritasi dan rasa tidak nyaman, yang dapat memperburuk kondisi jika Anda garuk.
2. Rasa Terbakar
Wanita yang mengalami infeksi jamur vagina sering merasakan sensasi terbakar, terutama saat kencing atau berhubungan seksual.
Rasa terbakar ini bisa cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Keputihan Abnormal (Tidak Normal)
Untuk keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur biasanya kental, berwarna putih, dan bertekstur seperti keju cottage.
Dan keputihan ini biasanya tidak berbau, tetapi volumenya bisa meningkat secara signifikan dibandingkan dengan keputihan normal.
4. Kemerahan dan Pembengkakan
Kondisi ini sering menyebabkan kemerahan dan pembengkakan di area vulva.
Kulit di sekitar vagina mungkin tampak lebih berwarna merah dari biasanya dan terasa panas saat Anda sentuh.
5. Ruam dan Lecet
Dalam beberapa kasus, infeksi jamur dapat menyebabkan ruam atau lecet di area vagina dan vulva.
Ruam ini biasanya berwarna merah dan bisa menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Diagnosis dan Pengobatan Infeksi
Untuk mendiagnosis infeksi jamur vagina, dokter ahli ginekologi biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengambil sampel keputihan untuk dites di laboratorium.
Hal ini untuk mengesampingkan kemungkinan infeksi lain yang memiliki gejala serupa. Pengobatan infeksi jamur vagina umumnya melibatkan:
1. Pengobatan Antijamur Topikal
Krim atau suppositoria antijamur yang diterapkan langsung ke area vagina.
Produk ini sering mengandung bahan aktif.
2. Obat-Obatan Oral
Obat-obatan antijamur oral akan dokter ahli ginekologi resepkan untuk infeksi yang lebih parah atau berulang (kambuh).
3. Perubahan Gaya Hidup
Mengenakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar, menjaga kebersihan area genital, dan menghindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Perawatan untuk Infeksi Jamur Vagina di Klinik Apollo
Apakah Anda mengalami gejala seperti gatal, rasa terbakar, atau keputihan abnormal (tidak normal)? Jangan biarkan infeksi jamur vagina mengganggu kenyamanan Anda sehari-hari!
Klinik Apollo siap membantu dengan perawatan profesional dan efektif untuk mengatasi infeksi jamur vagina.
Dengan tim medis berpengalaman dan teknologi terkini, kami menyediakan solusi cepat dan aman untuk memulihkan kesehatan Anda.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.