Apakah Kutil Kelamin Berbahaya? Waspadai Komplikasinya!

Apakah Kutil Kelamin Berbahaya? Waspadai Komplikasinya!

Klinik Apollo – Masih banyak orang yang belum mengetahui, apakah kutil kelamin berbahaya atau tidak? Penyakit ini memiliki istilah yang disebut “kondiloma akuminata”.

Orang-orang yang terinfeksi penyebab kutil kelamin, human papillomavirus (HPV) dapat mengalami gatal-gatal, nyeri, dan tidak nyaman. Keluhan-keluhan tersebut tentunya sangat mengganggu.

Infeksi menular seksual (IMS) tersebut dapat menumbuhkan kutil di bagian penis, skrotum, anus pada pria, sedangkan pada wanita dapat timbul di vulva, dinding vagina, dubur, atau serviks.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apakah Kutil Kelamin Berbahaya jika Dibiarkan?

Meskipun kutil kelamin bisa memunculkan tanda yang terasa dalam beberapa kasus, sering kali penderita tidak menunjukkan gejala yang berarti.

Ini membuat mereka tidak sadar akan infeksi virus tersebut. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan, bahkan menyepelekan infeksi kutil kelamin.

Kutil kelamin sendiri merupakan penyakit yang berbahaya apabila tidak diobati. Virus HPV yang menjadi pemicu kutil kelamin dapat bertransformasi menjadi penyakit yang ganas. Contohnya, kanker serviks dan vulva.

Selain itu, kondiloma akuminata juga dapat mendatangkan komplikasi yang tidak kalah berbahaya, yaitu kanker dubur dan kanker penis.

Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk menjalani pemeriksaan tahunan untuk mencegah munculnya komplikasi penyakit lain.

Metode Diagnosis Kutil Kelamin

Pertama, dokter akan berbicara dengan pasien untuk mendapatkan informasi tentang riwayat seksual dan mendengarkan keluhan mereka.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa keberadaan kutil kelamin di area genital. Hal ini penting untuk mengonfirmasi diagnosis.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun pemeriksaan tambahan yang dapat membantu mendiagnosis kutil kelamin adalah sebagai berikut:

  • Pap smear: mendeteksi adanya pertumbuhan sel-sel abnormal di vagina dan serviks (leher rahim). Dokter mengambil sampel cairan dari serviks kemudian memeriksanya di laboratorium.
  • Tes HPV: sampel jaringan serviks yang diambil selama pap smear bisa dianalisis di laboratorium untuk mencari virus HPV. Biasanya, pemeriksaan HPV ini dilakukan pada perempuan yang berusia 30 tahun ke atas.

Tips Mengatasi Kutil Kelamin

Perawatan rutin merupakan cara mengatasi penyakit kutil kelamin. Mengapa pengidap perlu melakukan pemeliharaan medis secara rutin? Karena kutil masih bisa muncul.

Namun, Anda tidak perlu cemas. Ada beberapa penanganan yang dapat dipilih untuk mengatasi kutil kelamin.

1. Obat-obatan

Cara ini melibatkan penyuntikan obat ke dalam kutil untuk menghancurkan virus dan penggunaan obat-obatan yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus kutil.

Dengan demikian, perawatan ini bertujuan untuk mengatasi kutil dengan bantuan obat-obatan yang dapat memerangi virus tersebut serta memperkuat daya tahan tubuh pengidap.

2. Krioterapi

Dokter memiliki berbagai cara untuk mengatasi kutil, salah satunya adalah dengan membekukan kutil menggunakan nitrogen cair.

Dokter dapat menggunakan aplikator berujung kapas atau alat khusus. Nitrogen cair atau krioterapi diterapkan pada kutil selama sekitar 10-20 detik.

Apabila Anda memiliki banyak kutil atau kutil yang cukup besar, dokter mungkin akan menggunakan anestesi lokal sebelum melakukan prosedur ini untuk meminimalkan ketidaknyamanan.

3. Pembedahan

Pembedahan bisa menjadi pilihan kalau terapi lain tidak berhasil menghilangkan kutil kelamin. Dalam prosedur ini, dokter akan memotong kutil.

Kemungkinan, mereka menggunakan jarum listrik atau melakukan pembekuan dalam untuk menghancurkan pangkal kutil sebelum memotongnya.

4. Laser

Prosedur ini melibatkan penggunaan sinar laser intens yang digunakan untuk membakar dan menghancurkan jaringan kutil.

Teknologi laser digunakan untuk menargetkan dan menghilangkan kutil yang tumbuh di sekitar alat kelamin dengan kekuatan cahaya yang masif.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Pencegahan Kutil Kelamin agar Tidak Berbahaya di Klinik Apollo

Virus HPV tidak hanya menimbulkan kutil kelamin dan kanker yang berisiko kepada pengidap. Selain memunculkan tanda fisik, kutil yang bersarang di tubuh bisa menimbulkan rasa malu.

Jadi, sebelum terlambat, Anda bisa mencegah kutil kelamin agar tidak berbahaya dengan melakukan konsultasi bersama Dokter Klinik Apollo.

Ceritakan semua keluhan Anda agar dokter bisa menentukan perawatan yang tepat. Tidak hanya menyelamatkan diri sendiri. Anda juga melindungi pasangan dari kondiloma akuminata karena penularannya yang cepat.

Konsultasi gratis secara online dengan Dokter Klinik Apollo melalui tautan yang tersedia. Dapatkan kesembuhan dan cegah komplikasi kutil kelamin yang berisiko fatal!

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran