Waspadai! Ini 7 Penyebab Infeksi Jamur yang Sering Diabaikan

Ilustrasi Penyebab Infeksi Jamur.

Klinik Apollo – Ketahui penyebab infeksi jamur yang sering terabaikan. Infeksi jamur bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.

Meski sering mereka anggap ringan, infeksi ini dapat menimbulkan rasa gatal, tidak nyaman, bahkan menyebar jika tidak segera tertangani. Yang mengejutkan, banyak penyebab infeksi jamur justru berasal dari kebiasaan sehari-hari yang kerap mereka abaikan.

Infeksi jamur umumnya terjadi di area lembap pada tubuh seperti kulit, lipatan tubuh, area genital, hingga mulut. Jamur seperti Candida atau Tinea mudah berkembang biak ketika kondisi tubuh mendukung pertumbuhannya.

Untuk itu, penting mengenali faktor-faktor pemicu yang sering luput dari perhatian. Berikut ini 7 penyebab infeksi jamur yang sering terabaikan:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Kebersihan Tubuh yang Kurang Terjaga

Jarang mandi atau tidak mengeringkan tubuh dengan baik setelah mandi bisa membuat area lipatan tubuh menjadi lembap, tempat favorit bagi jamur untuk berkembang.

Gantilah pakaian dalam dan pakaian luar yang basah atau berkeringat sesegera mungkin.

2. Menggunakan Pakaian Ketat Terlalu Lama

Pakaian yang terlalu ketat, terutama di area selangkangan dan ketiak, dapat memerangkap keringat dan panas, menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan jamur.

Pilih pakaian longgar dan berbahan katun agar kulit tetap bisa bernapas.

3. Sistem Imun Melemah

Daya tahan tubuh yang menurun akibat stres, kurang tidur, atau penyakit kronis seperti diabetes (kencing manis), bisa memicu infeksi jamur.

Tubuh yang lemah lebih sulit melawan pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, termasuk jamur.

4. Penggunaan Antibiotik dalam Jangka Panjang

Antibiotik tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi juga bakteri baik dalam tubuh yang berfungsi menjaga keseimbangan flora normal.

Ketidakseimbangan ini bisa membuka jalan bagi jamur seperti Candida untuk tumbuh berlebihan.

5. Kebiasaan Menggunakan Produk Pembersih Berbahan Keras

Sabun atau pembersih kewanitaan yang mengandung parfum dan bahan kimia keras dapat mengganggu pH alami kulit dan area genital.

Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan iritasi dan memicu pertumbuhan jamur.

6. Berbagi Handuk atau Pakaian

Jamur bisa menyebar melalui kontak langsung, termasuk dari handuk atau pakaian yang mereka gunakan bersama.

Kebiasaan ini meningkatkan risiko penularan jamur kulit seperti panu atau kurap.

7. Kondisi Lingkungan yang Lembab dan Panas

Hidup di iklim tropis seperti Indonesia membuat kita lebih rentan terhadap infeksi jamur.

Udara panas dan lembap mempercepat keringat dan kelembapan kulit, yang menjadi tempat berkembangnya jamur.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bagaimana Cara Mencegahnya? Kapan Harus ke Dokter Ahli?

Segera lakukan pencegahan dengan:

  • Jaga kebersihan dan kelembapan tubuh.
  • Hindari berbagi barang pribadi.
  • Gunakan pakaian yang menyerap keringat.
  • Jaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
  • Gunakan produk pembersih yang lembut dan sesuai kebutuhan kulit.

Jika Anda mengalami gatal, ruam, kemerahan, atau perubahan kulit yang tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter ahli.

Klinik Apollo Jakarta menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan infeksi jamur dengan penanganan medis profesional dan rahasia terjaga.

Infeksi jamur bisa Anda cegah jika Anda mengenali dan menghindari penyebabnya.

Jangan anggap sepele, waspadai 7 penyebab infeksi jamur yang sering mereka abaikan dan jaga kebersihan serta kesehatan tubuh setiap hari.

Baca juga: Cek! 5 Penyebab Infeksi Jamur di Miss V Sebelum Tambah Parah

Solusi Atasi Infeksi Jamur di Klinik Apollo

Mulai dari kebiasaan memakai pakaian ketat, lingkungan lembap, hingga daya tahan tubuh yang menurun, semuanya bisa memicu infeksi jamur tanpa Anda sadari.

Jangan tunggu sampai rasa gatal, ruam, atau iritasi semakin parah!

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan pemeriksaan menyeluruh, pengobatan tepat sasaran, dan penanganan oleh tim medis berpengalaman. Segera konsultasi sekarang juga!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.