Simak! 5 Ciri-Ciri Mr. P Keluar Nanah dan Cara Mengobatinya

Ilustrasi Mr. P Keluar Nanah.

Klinik ApolloMr. P keluar nanah adalah kondisi yang perlu diwaspadai.

Hal ini seringkali menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan yang serius.

Tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, kondisi ini juga bisa menular dan memengaruhi pasangan seksual.

Berikut adalah 5 ciri-ciri umum yang perlu Anda ketahui serta cara mengobatinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Cairan Berwarna Kuning, Putih, atau Hijau dari Ujung Penis

Salah satu tanda utama adalah keluarnya cairan abnormal (tidak normal) seperti nanah dari ujung penis.

Cairan ini biasanya berwarna kuning, putih, atau hijau dan sering disertai bau yang tidak sedap.

2. Rasa Nyeri atau Sensasi Terbakar Saat Kencing

Infeksi yang menyebabkan keluarnya nanah sering disertai dengan rasa nyeri atau sensasi terbakar saat kencing.

Hal ini biasanya menunjukkan adanya iritasi atau peradangan di saluran kemih.

3. Pembengkakan dan Kemerahan di Area Ujung Penis

Area ujung penis mungkin terlihat bengkak, berwarna merah, atau terasa sakit saat disentuh.

Ini adalah tanda peradangan akibat infeksi bakteri atau iritasi.

4. Rasa Nyeri di Perut Bagian Bawah atau Selangkangan

Selain gejala lokal, Anda mungkin juga merasakan rasa nyeri di perut bagian bawah atau area selangkangan.

Ini biasanya menandakan infeksi yang telah menyebar.

5. Demam atau Gejala Sistemik

Pada kasus yang lebih parah, tubuh dapat merespons infeksi dengan demam, menggigil, atau kelelahan.

Ini adalah tanda bahwa infeksi memengaruhi tubuh secara menyeluruh.

Penyebab Keluarnya Nanah dari Mr. P

Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Penyakit menular seksual (PMS), gonore (kencing nanah) klamidia adalah penyebab utama.
  • Infeksi saluran kemih (ISK), infeksi bakteri di saluran kemih dapat memicu keluarnya nanah.
  • Balanitis, peradangan pada kepala penis akibat infeksi atau iritasi.
  • Prostatitis, peradangan pada kelenjar prostat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengobatinya

Perlu Anda tahu, berikut cara pengobatannya:

1. Konsultasi dengan Dokter Ahli

Segera temui dokter ahli jika Anda mengalami gejala-gejalanya.

Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menyarankan tes urine atau sampel cairan untuk menentukan penyebabnya.

2. Pengobatan dengan Antibiotik

Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri seperti gonore (kencing nanah) atau klamidia, dokter ahli akan meresepkan antibiotik yang sesuai.

Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan meskipun gejala mulai mereda.

3. Menghindari Aktivitas Seksual Sementara

Hindari aktivitas seksual hingga pengobatan selesai dan dokter ahli menyatakan Anda sembuh.

Ini penting untuk mencegah penularan infeksi kepada pasangan seksual.

4. Menjaga Kebersihan Area Genital

Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras.

5. Pemberian Obat-obatan Antiinflamasi

Pada beberapa kasus, dokter ahli mungkin juga memberikan obat-obatan antiinflamasi untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Keluarnya nanah dari Mr. P adalah masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera.

Dengan mengenali ciri-cirinya lebih awal dan mengambil langkah pengobatan yang tepat, Anda dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan menjaga kesehatan reproduksi Anda.

Baca juga: Cek, Akibat dan Sebab Kencing Nanah Pria yang Tidak Diobati

Solusi Tepat Atasi Mr. P Keluar Nanah di Klinik Apollo

Keluarnya nanah dari Mr. P bisa menjadi tanda adanya infeksi serius seperti penyakit menular seksual (PMS) atau gangguan kesehatan lainnya.

Jangan biarkan kondisi ini mengganggu kenyamanan Anda!

Klinik Apollo Jakarta menyediakan layanan medis profesional dengan dokter ahli berpengalaman dan teknologi modern untuk menangani masalah ini secara cepat dan efektif.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.