Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak: Waspadai Gejala & Risiko

Klinik Apollo – Ketahui, apa yang menjadi penyebab kelenjar Bartholin bengkak?
Kelenjar Bartholin adalah kelenjar kecil yang terletak di sisi kiri dan kanan bibir vagina bagian bawah. Fungsi utamanya adalah menghasilkan cairan untuk menjaga kelembapan area intim.
Namun, pada kondisi tertentu, kelenjar ini dapat mengalami penyumbatan atau infeksi sehingga menimbulkan pembengkakan.
Kondisi ini sering di sebut sebagai kista Bartholin atau abses Bartholin bila sudah terinfeksi.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak
Ada beberapa faktor utama yang bisa menyebabkan kelenjar Bartholin membengkak, di antaranya:
- Penyumbatan saluran kelenjar – cairan yang seharusnya keluar tertahan, sehingga menimbulkan kista.
- Infeksi bakteri – seperti Escherichia coli (E. coli), Chlamydia trachomatis, atau Neisseria gonorrhoeae (penyebab gonore atau kencing nanah).
- Hubungan seksual tidak aman – meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menyerang kelenjar Bartholin.
- Kurangnya kebersihan area genital – memicu pertumbuhan bakteri berlebih.
- Riwayat kista Bartholin sebelumnya – membuat seseorang lebih rentan mengalami kekambuhan.
Gejala Kelenjar Bartholin Bengkak
Pada tahap awal, kelenjar Bartholin yang tersumbat mungkin tidak menimbulkan gejala.
Namun, jika sudah berkembang menjadi kista atau abses, gejala yang bisa muncul meliputi:
- Benjolan di salah 1 sisi vagina.
- Rasa nyeri atau tidak nyaman saat duduk atau berjalan.
- Nyeri saat berhubungan intim.
- Kemerahan dan bengkak pada area yang terkena.
- Jika abses, dapat di sertai demam dan keluarnya nanah.
Risiko dan Komplikasi
Kelenjar Bartholin yang bengkak dan tidak di tangani dengan tepat dapat menimbulkan beberapa risiko serius, antara lain:
- Abses berulang atau kambuh (infeksi kembali meski sudah sembuh).
- Infeksi menyebar ke jaringan sekitarnya.
- Gangguan kenyamanan dalam beraktivitas maupun hubungan seksual.
- Rasa nyeri kronis yang memengaruhi kualitas hidup.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penanganan dan Pengobatan
Penanganan kelenjar Bartholin yang bengkak bergantung pada tingkat keparahannya:
- Kasus ringan: kompres hangat dapat membantu kista kecil mengempis.
- Kasus sedang hingga parah: di perlukan tindakan medis seperti drainase (pengeluaran cairan), pemasangan kateter, hingga prosedur bedah minor.
- Jika ada infeksi: dokter ahli ginekologi akan meresepkan antibiotik yang sesuai.
Pencegahan
Berikut cara mencegahnya:
- Menjaga kebersihan area genital secara rutin.
- Menggunakan celana dalam berbahan katun agar sirkulasi udara baik.
- Menghindari hubungan seksual berisiko.
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan organ reproduksi, terutama bila pernah mengalami kista Bartholin sebelumnya.
Kelenjar Bartholin yang bengkak bukanlah kondisi yang bisa di anggap remeh.
Mengenali penyebab, gejala, dan risikonya sejak dini dapat membantu mencegah komplikasi.
Segera periksakan diri ke dokter ahli jika muncul benjolan di area vagina agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Baca juga: Tiba-tiba Ada Benjolan di Kelamin? Ini Penyebab Kista Bartholin!
Solusi Tepat Atasi Kelenjar Bartholin Bengkak di Klinik Apollo
Penyebab Kelenjar Bartholin Bengkak: Waspadai Gejala & Risikonya sering kali berawal dari penyumbatan saluran kelenjar atau infeksi bakteri yang bisa berkembang menjadi kista maupun abses.
Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri, benjolan, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari bila tidak segera di tangani. Untuk menghindari komplikasi berulang (kambuh), pemeriksaan medis menjadi langkah yang paling aman.
Klinik Apollo Jakarta hadir dengan dokter ahli berpengalaman, fasilitas lengkap, dan metode pengobatan modern untuk membantu Anda mendapatkan penanganan tepat dan efektif.
Jangan biarkan masalah ini semakin parah, segera hubungi Klinik Apollo Jakarta sekarang juga untuk konsultasi dan perawatan terbaik! Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.