Penyebab Gonore, Mulai dari Bakteri hingga Kontak Cairan Tubuh
Klinik Apollo – Memahami penyebab gonore menjadi aspek yang begitu penting karena dapat membantu menentukan langkah-langkah untuk mencegah penularan.
Gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang bisa ditularkan kepada pria dan wanita. Penyakit kelamin ini termasuk masalah medis yang mudah menular, dan penyebarannya tidak berbeda dengan PMS lainnya.
Mengenai penyebab gonore, Anda bisa menyimak topik tersebut melalui artikel ini. Simak pembahasannya di bawah ini!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Apa Saja Penyebab Penyakit Gonore?
Penyebab gonore yang paling utama adalah infeksi bakteri. Bakteri ini dapat hidup dan terbawa dalam sperma, lendir sebelum sperma keluar, dan cairan vagina.
Sebagian kasus gonore tidak menimbulkan gejala. Para pengidap cenderung merasa sehat dan tidak sadar bahwa mereka telah menularkan bakteri kepada orang lain. Itulah sebabnya penyakit ini jarang disadari.
Jika ada penderita yang merasakan gejala, tentu antara pria dan wanita berbeda. Pada pria, gejala kencing nanah, yaitu keluar cairan kental dan berbau dari penis, sering berkemih, gangguan testis, dan dsb.
Sementara wanita yang mengalami gonore akan merasakan sejumlah tanda-tanda, yakni terasa seperti terbakar saat pipis, keputihan abnormal, perdarahan vagina, dan sakit saat berhubungan intim.
Berikut adalah beberapa penyebab gonore yang wajib diketahui.
-
Bakteri Neisseria Gonorrhoeae
Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus adalah nama bakteri yang menyebabkan penyakit gonore. Apabila terinfeksi, bakteri tersebut dapat mengontaminasi alat kelamin, rektum (lubang anus), dan tenggorokan.
Semua orang yang sudah aktif melakukan hubungan seksual memiliki risiko terkena penyakit gonore.
Umumnya, bakteri Neisseria gonorhoeae lebih banyak ditemukan pada individu dengan usia 15-30 tahun yang memiliki banyak pasangan seksual.
Berbeda dengan virus, yang mana dapat bertahan di luar tubuh manusia, bakteri yang mengakibatkan penyakit kencing nanah justru tidak dapat berada di udara.
Patogen pemicu gonore hanya dapat menginfeksi melalui aktivitas seks sehingga berciuman, pelukan, berpegangan tangan, batuk, bersih, dan sebagainya tidak dapat menularkan infeksi.
-
Berhubungan Intim
Berhubungan intim dengan penderita kencing nanah menjadi media yang paling sering mendatangkan infeksi, baik melalui vaginal, anal, maupun oral.
Meskipun penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan, tidak ada perlindungan yang sepenuhnya menjamin pencegahan penyakit kelamin ini.
Maka dari itu, berhubungan seks yang aman dan pemeriksaan rutin adalah dua upaya yang penting untuk menghindari infeksi dan menjaga kesehatan seksual.
>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<
-
Ibu Hamil
Seorang ibu juga dapat mengalami penyakit gonore apabila tidak melakukan hubungan badan dengan cara yang sehat. Misalnya, menggunakan kondom dan/atau dental dam.
Apabila sang ibu tidak mengobati gonore, penyakit tersebut dapat menular kepada anak yang ada dalam kandungan.
Selain menularkan infeksi, seorang wanita hamil yang menderita gonore juga berisiko mengalami komplikasi, seperti keguguran, penyakit radang panggul, dan keguguran jika tidak mengobati gangguan medis tersebut.
-
Jarum Suntik
Penggunaan jarum atau alat suntik yang sama dengan pengidap dapat menyebabkan penyakit gonore yang menular darah.
Hal ini dapat terjadi pada saat jarum atau alat suntik yang terkontaminasi digunakan oleh lebih dari satu orang sehingga memungkinkan bakteri masuk ke dalam tubuh pasangan atau orang lain melalui jarum yang digunakan.
Namun, kasus seperti ini sangat jarang mengakibatkan penularan gonore. Penting untuk selalu menggunakan alat suntik yang steril dan tidak berbagi jarum suntik dengan orang lain agar terhindar dari berbagai penyakit menular seksual.
-
Kontak Cairan Tubuh
Selain keempat faktor di atas, gonore juga bisa ditularkan oleh cairan tubuh yang terinfeksi organisme. Misalnya, lendir genital, cairan anus, atau cairan yang mengandung bakteri gonore.
Ini mencakup aktivitas seksual oral-genital (seperti seks oral) atau aktivitas seksual anal-oral (anilingus) dengan seseorang yang telah terinfeksi.
Itulah pembahasan mengenai penyebab gonore. Jika Anda mengalami keluhan-keluhan seperti di atas, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan kami. Kami siap membantu mengatasi masalah Anda!