Klinik Apollo – Apa itu erosi serviks? Ketahui informasi lebih lengkapnya dengan konsultasi medis. Erosi serviks adalah kondisi umum yang terjadi pada wanita, terutama mereka yang berusia reproduktif.

Meskipun sering terdengar, banyak orang mungkin tidak sepenuhnya memahami apa itu erosi serviks.

Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, serta opsi pengobatan yang tersedia untuk mengatasi kondisi ini. Untuk memudahkan dan lebih ringkas, hubungi dokter ahli kami di nomor 081212306882.

Erosi serviks, juga terkenal sebagai ectropion atau erozi serviks, adalah kondisi di mana lapisan sel yang melapisi leher rahim (serviks) mengalami perubahan dan menyebar ke area yang seharusnya terlindungi oleh epitel skuamosa.

Normalnya, serviks tertutupi oleh epitel skuamosa yang keras, tetapi pada erosi serviks, epitel ini dapat menyebar ke luar atau ke dalam saluran serviks.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Erosi Serviks

Beberapa faktor yang dapat menyebabkannya antara lain:

1. Perubahan hormonal

Fluktuasi hormonal, terutama selama masa pubertas, kehamilan, dan menopause, dapat mempengaruhi epitel skuamosa pada serviks.

2. Trauma atau cedera

Aktivitas seksual yang intens atau penggunaan alat kontrasepsi tertentu dapat menyebabkan cedera pada serviks, memicu erosi.

3. Infeksi

Infeksi pada area panggul atau infeksi menular seksual (IMS) tertentu juga dapat berkontribusi pada perkembangan erosi serviks.

Gejala

Kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala pada beberapa wanita, tetapi pada yang lain, kondisi ini dapat menunjukkan tanda-tanda berikut:

1. Pendarahan setelah hubungan seksual

Pendarahan ringan atau bercak setelah berhubungan seksual mungkin menjadi tanda erosi serviks.

2. Keputihan abnormal (tidak normal)

Keputihan yang berbeda dari biasanya, seperti berwarna kecokelatan atau berdarah, dapat terjadi.

Pengobatan

Pilihan pengobatan untuk erosi serviks tergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang Anda alami. Beberapa opsi pengobatan melibatkan:

1. Pemberian obat-obatan

Dokter ahli dapat meresepkan obat-obatan yang bertujuan untuk mengurangi peradangan atau mengontrol pertumbuhan sel yang tidak normal (abnormal).

2. Kauterisasi

Proses ini melibatkan pembakaran atau penggunaan bahan kimia untuk menghilangkan jaringan yang terpengaruh.

3. Penggunaan laser

Penggunaan laser dapat berguna untuk merapikan atau menghilangkan jaringan yang terkena.

4. Pemantauan rutin

Dalam beberapa kasus, erosi serviks dapat membaik tanpa perlakuan khusus. Dokter ahli ginekologi mungkin merekomendasikan pemantauan rutin untuk memastikan tidak ada perkembangan lebih lanjut.

Pencegahan

Meskipun tidak selalu dapat Anda hindari, beberapa langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risikonya, termasuk:

1. Praktik seksual yang aman

Menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) dan berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual dapat membantu mencegah infeksi yang dapat berkontribusi pada erosi serviks.

2. Perawatan kesehatan reproduksi

Mendapatkan pemeriksaan rutin dan vaksinasi infeksi menular seksual (IMS) dapat membantu mengelola risikonya.

3. Perubahan gaya hidup

Menghindari kebiasaan merokok dan menjaga kebersihan panggul juga dapat membantu menjaga kesehatan serviks.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Online Gratis Erosi Serviks di Klinik Apollo

Penting untuk Anda catat bahwa kondisi ini umumnya dapat terobati dan Anda kelola dengan baik, terutama jika terdeteksi pada tahap awal.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang sesuai. Dengan begitu kondisi ini pada wanita dapat tertangani oleh dokter ahli ginekologi.

Biasanya dokter ahli ginekologi akan merekomendasikan beberapa tes untuk diagnosis yang akurat. Setelah itu dengan penanganan yang tepat sesuai dengan tingkat keparahannya.

Maka dari itu jangan menunggu lama, segera lakukan konsultasi di nomor 081212306882 karena layanan ini terbuka untuk Anda dalam 24 jam.