Memahami Cara Penularan Sifilis dan Tindakan Pencegahannya

Mengetahui bagaimana cara penularan sifilis dapat mempermudah melakukan penanganan selanjutnya.

Klinik Apollo – Memahami cara penularan sifilis (penyakit raja singa) dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang sesuai adalah kunci dalam melawan penyebaran penyakit ini.

Dengan melakukan perilaku yang aman dan mengikuti pedoman pencegahan yang dokter ahli sarankan, setiap orang dapat membantu mengurangi risiko penularan sifilis dan melindungi kesehatan seksual mereka.

Berikut ini 3 cara penularan yang perlu Anda ketahui:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Kontak seksual

Sifilis umumnya menular melalui kontak seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi.

Hal ini dapat terjadi melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom (pengaman atau pelindung) dengan orang yang terinfeksi.

2. Kontak langsung dengan luka terbuka

Bakteri sifilis dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka pada kulit atau selaput lendir.

Oleh karena itu, kontak langsung dengan luka terbuka pada penderita sifilis dapat menyebabkan penularan.

3. Transmisi dari ibu ke janin

Sifilis juga dapat menular dari ibu yang terinfeksi kepada bayi yang sedang dalam kandungannya (sifilis kongenital) selama kehamilan atau saat proses persalinan pervaginam.

Tindakan Pencegahan Sifilis

Lindungi diri Anda dan orang yang Anda cintai dari ancaman sifilis dengan langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Selain itu, rajinlah melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual tentang riwayat kesehatan seksual.

Dengan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko terkena sifilis dan menjaga kesehatan Anda dengan baik. Berikut ini beberapa tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan:

1. Penggunaan kondom (pengaman atau pelindung)

Dengan penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penularan sifilis dan infeksi penyakit menular seksual (PMS) lainnya.

2. Pemeriksaan dan pengobatan dini

Melakukan pemeriksaan rutin untuk deteksi dini sifilis dan mengobati infeksi dengan cepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

3. Setia pada pasangan seksual yang tidak terinfeksi

Menjaga hubungan seksual yang monogami dengan pasangan seksual yang tidak terinfeksi dapat membantu mengurangi risiko penularan sifilis.

4. Pemantauan kehamilan

Wanita hamil harus menjalani pemeriksaan sifilis rutin selama kehamilan untuk mencegah transmisi sifilis dari ibu ke janin.

5. Edukasi dan kesadaran

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang cara penularan sifilis dan tindakan pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari infeksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pahami Cara Penyebaran Sifilis di Klinik Apollo

Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang serius, tetapi Anda dapat melindungi diri dari penularannya dengan memahami cara penyebarannya.

Pertama-tama, hindari kontak seksual tanpa kondom (pengaman atau pelindung) dengan pasangan seksual yang tidak Anda ketahui riwayat kesehatan seksualnya.

Selain itu, hindari berbagi jarum suntik atau alat injeksi lainnya dengan orang lain.

Penting juga untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter ahli jika Anda merasa memiliki gejala atau khawatir terpapar.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan seksual Anda dan mencegah penularan sifilis.

Segera kunjungi Klinik Apollo untuk konsultasi lebih lanjut dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.