Ketahui Ciri Infeksi Vaginitis pada Remaja Berikut Penanganannya

Dengan pemeriksaan medis, ketahui ciri infeksi vaginitis pada remaja wanita.
Categories: Ginekologi

Klinik Apollo – Kenali ciri infeksi vaginitis pada remaja seperti keputihan tidak normal (abnormal), rasa gatal, dan nyeri saat kencing sangat penting agar bisa segera tertangani.

Dengan menjaga kebersihan yang baik dan berkonsultasi dengan dokter ahli ginekologi, remaja dapat pulih dari infeksi ini dan mencegahnya kambuh di masa mendatang.

Vaginitis dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti infeksi bakteri, jamur, atau iritasi.

Kondisi ini sering terjadi dan bisa menimbulkan kekhawatiran, namun dengan penanganan yang tepat, vaginitis dapat teratasi. Berikut adalah ciri-ciri infeksi vaginitis pada remaja dan cara penanganannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Keputihan yang Tidak Normal (Abnormal)

Salah satu gejala utama vaginitis adalah perubahan pada keputihan.

Keputihan yang normal biasanya berwarna bening atau putih dan tidak berbau menyengat.

Namun, jika terjadi infeksi, keputihan bisa berubah warna menjadi kuning, hijau, atau abu-abu, beserta dengan bau yang tidak sedap.

2. Rasa Gatal atau Iritasi di Area Vagina

Infeksi vaginitis sering kali menyebabkan rasa gatal, terbakar, atau iritasi pada vagina atau vulva (bagian luar alat kelamin).

Rasa tidak nyaman ini bisa semakin parah, terutama setelah kencing atau saat beraktivitas fisik.

3. Nyeri Saat Kencing

Remaja yang mengalami vaginitis mungkin merasakan nyeri atau sensasi terbakar saat kencing.

Hal ini biasanya terjadi karena iritasi pada jaringan di sekitar uretra akibat infeksi.

4. Nyeri Saat Berhubungan Seksual

Meskipun mungkin belum relevan bagi semua remaja, bagi mereka yang aktif secara seksual, vaginitis bisa menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.

5. Bengkak atau Kemerahan

Pembengkakan atau kemerahan di sekitar area vagina juga merupakan tanda umum dari infeksi vaginitis.

Ini adalah respon tubuh terhadap peradangan akibat infeksi atau iritasi.

Penyebab Vaginitis pada Remaja

Infeksi vaginitis penyebabnya oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Bakteri vaginosis (BV), ketidakseimbangan bakteri di vagina dapat menyebabkan BV, yang sering menimbulkan gejala seperti keputihan berbau amis dan perubahan warna.
  • Infeksi jamur biasanya tandanya dengan keputihan yang kental dan berwarna putih serta rasa gatal.
  • Iritasi, penggunaan produk kebersihan vagina yang mengandung bahan kimia, seperti sabun berpewangi, pembalut beraroma, atau tisu basah, dapat menyebabkan iritasi dan memicu vaginitis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penanganan Infeksi Vaginitis pada Remaja

Penanganan vaginitis tergantung pada penyebab infeksinya.

Langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi infeksi ini:

1. Pengobatan dengan Antibiotik atau Antijamur

Jika infeksi penyebabnya oleh bakteri (bakteri vaginosis atau BV) atau parasit (trikomoniasis), dokter ahli ginekologi mungkin akan meresepkan antibiotik.

Untuk infeksi jamur, antijamur berupa krim atau tablet sering kali berguna untuk mengatasi gejala.

2. Hindari Penggunaan Produk yang Mengiritasi

Remaja harus menghindari penggunaan sabun, pembalut, atau produk kewanitaan yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi.

Gunakan air bersih dan sabun lembut yang tidak beraroma untuk membersihkan area intim.

3. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Vagina

Penting untuk menjaga kebersihan vagina dengan benar.

Pastikan untuk membersihkan dari arah depan ke arah belakang setelah kencing atau BAB guna menghindari penyebaran bakteri dari anus ke vagina.

4. Pakaian yang Nyaman dan Menyerap Keringat

Memakai pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat dapat membantu mencegah perkembangan infeksi.

Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat yang dapat memicu iritasi.

5. Konsultasi dengan Dokter Ahli Ginekologi

Jika remaja menunjukkan gejala vaginitis, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli ginekologi.

Dokter ahli ginekologi akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab infeksi dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Vaginitis pada Miss V, Nomor 3 Berbahaya

Solusi Mengatasi Infeksi Vaginitis di Klinik Apollo

Ciri-ciri infeksi vaginitis pada remaja seperti keputihan yang tidak normal (abnormal), rasa gatal, atau nyeri saat kencing? Jangan abaikan gejala-gejala tersebut!

Klinik Apollo Jakarta menyediakan layanan pemeriksaan dan pengobatan terbaik untuk mengatasi infeksi vaginitis pada remaja dengan tenaga medis profesional dan fasilitas modern.

Segera konsultasikan ke Klinik Apollo untuk mendapatkan solusi medis yang tepat.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.