Kenali Ciri Ciri Penyakit Cystitis dan Bagaimana Pengelolaannya?

Mengetahui ciri ciri penyakit cystitis dapat mempermudah pengobatan selanjutnya.

Klinik Apollo – Mengenali ciri ciri penyakit cystitis dapat mempermudah dalam proses pengobatan selanjutnya. Untuk itu jangan lewatkan konsultasi dengan dokter ahli melalui nomor ini 081212306882.

Cystitis ini adalah peradangan pada kandung kemih yang seringkali penyebabnya oleh infeksi bakteri. Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita, dan gejalanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ciri ciri penyakit cystitis, faktor penyebabnya, serta cara pengelolaan dan pencegahannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Ciri Ciri Penyakit Cystitis

Berikut ini ciri cirinya:

  1. Nyeri atau sensasi terbakar saat kencing

Gejala utama cystitis adalah rasa nyeri atau sensasi terbakar yang terasa saat kencing.

  1. Peningkatan frekuensi kencing

Penderita cystitis cenderung merasakan dorongan untuk kencing lebih sering, bahkan jika volume urine tidak signifikan.

  1. Urine berwarna gelap atau berbau

Urine dapat menjadi keruh, berbau menyengat, atau berubah warna menjadi kemerahan, yang mungkin menandakan adanya peradangan.

  1. Perasaan tidak puas setelah kencing

Meskipun baru saja kencing, penderita cystitis mungkin merasa bahwa kandung kemih masih terasa penuh atau tidak puas.

  1. Nyeri di area perut bagian bawah

Adanya nyeri atau ketidaknyamanan di area perut bagian bawah atau panggul juga dapat menjadi gejala cystitis.

  1. Demam dan kelelahan

Beberapa kasus cystitis dapat beserta dengan demam dan kelelahan, terutama jika infeksi menyebar ke ginjal.

Penyebab Penyakit Cystitis

Inilah penyebabnya:

  1. Infeksi bakteri (umumnya Escherichia coli atau coli)

Cystitis penyebabnya oleh infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) yang biasanya berada dalam usus.

  1. Aktivitas seksual yang tidak aman

Aktivitas seksual tanpa kondom (pengaman atau pelindung) dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri yang menyebabkan cystitis.

  1. Menopause

Wanita yang mengalami menopause mungkin lebih rentan terhadap cystitis karena perubahan pada tingkat hormon.

  1. Penggunaan spermisida atau produk perawatan feminin

Beberapa produk perawatan feminin atau penggunaan spermisida dapat meningkatkan risiko cystitis.

Pengelolaan dan Pengobatan

Untuk hal ini dapat meliputi:

  1. Konsumsi banyak air

Meningkatkan asupan cairan dapat membantu membersihkan bakteri dari kandung kemih.

  1. Pengobatan antibiotik

Pengobatan utama untuk cystitis yang penyebabnya oleh infeksi bakteri adalah pengobatan antibiotik. Penting untuk mengonsumsi pengobatan antibiotik sesuai dengan resep dokter ahli.

  1. Istirahat dan komres hangat

Istirahat yang cukup dan kompres hangat pada area perut bagian bawah dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pencegahan Penyakit Cystitis d Klinik Apollo

Mengenai pencegahannya meliputi:

  1. Praktik seksual yang aman

Penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) dan perawatan kebersihan seksual dapat membantu mencegah infeksi bakteri.

  1. Konsumsi banyak air dan hindari pembersihan vagina berlebih

Dengan konsumsi banyak air dan menghindari pembersihan vagina berlebihan dapat membantu mencegah cystitis.

  1. Urinasi setelah berhubungan seksual

Urinasi setelah berhubungan seksual dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.

Penyakit cystitis, meskipun umum, dapat teratasi dan Anda kelola dengan baik melalui pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup.

Jika mengalami gejala cystitis atau memiliki kekhawatiran terkait kesehatan kandung kemih, segera berkonsultasi dengan dokter ahli di nomor 081212306882 untuk diagnosis dan perencanaan pengelolaan yang sesuai.

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.