Gejala Gatal Akibat Keputihan dan Cara Mengatasi Masalah Ini
Klinik Apollo – Konsultasikan dengan dokter ahli mengenai gatal akibat keputihan pada wanita. Gatal yang terjadi di area intim, terutama akibat keputihan, adalah masalah kesehatan yang umum terjadi pada wanita.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan penyebab gatal akibat keputihan, gejalanya, serta cara mengatasi masalah ini.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penyebab Gatal Akibat Keputihan
Inilah penyebabnya:
-
Infeksi jamur (kandidiasis vaginalis)
Infeksi jamur pada vagina adalah salah satu penyebab utama gatal akibat keputihan.
Infeksi ini biasanya penyebabnya oleh jamur Candida, yang dapat tumbuh berlebihan dalam kondisi tertentu, seperti perubahan hormon atau penggunaan pengobatan antibiotik.
-
Infeksi bakteri (bacterial vaginosis atau BV)
Bacterial vaginosis (BV) adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan gatal, beserta dengan keputihan yang berbau tidak sedap. Kondisi ini terjadi ketika keseimbangan bakteri dalam vagina terganggu.
-
Infeksi jamur lainnya
Selain kandidiasis, ada juga jenis infeksi jamur lainnya yang dapat menyebabkan gatal, seperti infeksi jamur yang penyebabnya oleh Candida glabrata atau Candida tropicalis.
-
Iritasi kimia
Penggunaan produk kebersihan intim yang mengandung bahan kimia keras, seperti pewangi, sabun, atau produk pembersih yang mengandung alkohol, dapat mengiritasi kulit di sekitar area genital dan menyebabkan gatal.
-
Alergi
Beberapa wanita mungkin memiliki alergi terhadap bahan dalam produk kebersihan intim, pakaian dalam sintetis, atau kondom (pengaman atau pelindung), yang dapat menyebabkan gatal.
-
Penyakit menular seksual (PMS)
Beberapa penyakit menular seksual (PMS), seperti klamidia atau gonore (kencing nanah), dapat menyebabkan gatal pada area genital. Gatal ini seringkali disertai dengan keputihan yang tidak normal (abnormal).
Gejala
Selain gatal, gejalanya dapat mencakup:
- Keputihan yang tidak normal (abnormal), seperti perubahan warna, bau, atau tekstur.
- Rasa perih saat kencing atau selama hubungan seksual.
- Pembengkakan, kemerahan, atau iritasi di area genital.
- Nyeri ringan hingga sedang di area vulva.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Cara Mengatasinya
Inilah caranya:
-
Konsultasi dengan dokter ahli
Jika Anda mengalami gatal akibat keputihan yang tidak kunjung membaik, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli. Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes untuk mendiagnosis penyebab gatal.
-
Perawatan medis
Pengobatan akan dokter ahli tentukan berdasarkan penyebab gatal. Ini bisa berupa resep obat-obatan antijamur atau antibiotik, tergantung pada jenis infeksi yang ada.
-
Hindari produk kimia keras
Gunakan produk kebersihan intim yang lembut, tanpa pewangi, untuk menghindari iritasi. Hindari juga mencuci terlalu sering atau terlalu dalam.
-
Hindari produk yang menyebabkan alergi
Jika Anda memiliki riwayat alergi, hindari produk yang dapat memicu alergi di area genital.
-
Pakailah pakaian dalam yang nyaman
Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang bernapas, seperti katun, dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat.
-
Praktikkan seksual yang aman
Jika Anda aktif secara seksual, gunakan kondom (pengaman atau pelindung) untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menyebabkan gatal.
Konsultasi Online Gratis Gatal Akibat Keputihan di Klinik Apollo
Kondisi ini adalah masalah yang umum dihadapi oleh wanita. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jika Anda mengalami gatal yang persisten atau beserta gejala lainnya.
Dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, Anda dapat mengatasi gatal akibat keputihan dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Dengan penanganan khusus, kondisi yang Anda alami dapat disembuhkan oleh dokter ahli ginekologi di Klinik Apollo Jakarta.
Lakukan reservasi secara online untuk membuat jadwal janji temu. Tentunya jangan menunda pengobatan, semakin Anda cepat melakukan pengobatan semakin baik. Dan lagi layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam.