Deteksi Dini Gejala Chlamydia pada Pria untuk Kesehatan Seksual

Mengenali gejala chlamydia pada pria dengan cara melakukan pemeriksaan medis.

Klinik Apollo – Ketahui gejala chlamydia pada pria dengan cara melakukan pemeriksaan medis dengan dokter ahli di klinik.

Pria yang terinfeksi Chlamydia mungkin tidak menunjukkan gejala secara jelas, tetapi pada beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebabkan masalah serius jika tidak diobati.

Untuk itu, selalu lakukan konsultasi medis dengan dokter ahli melalui nomor 081212306882.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Gejala Chlamydia pada Pria

Berikut adalah beberapa gejala Chlamydia yang mungkin muncul pada pria:

  1. Nyeri atau sensasi terbakar saat kencing

Salah satu gejala yang umum pada pria yang terinfeksi Chlamydia adalah nyeri atau sensasi terbakar saat kencing. Ini bisa menunjukkan adanya infeksi di uretra, saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh.

  1. Keluar cairan dari uretra

Pria dengan Chlamydia dapat mengalami keluarnya cairan yang tidak normal (abnormal) dari uretra. Cairan ini bisa berwarna putih atau kuning dan muncul di luar saat kencing atau secara spontan.

  1. Pembengkakan pada testis atau area genial lainnya

Chlamydia dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada testis. Pembengkakan juga dapat terjadi di area genital lainnya, seperti skrotum.

  1. Nyeri atau sensasi tidak nyaman di area panggul

Pria yang terinfeksi Chlamydia dapat mengalami nyeri atau sensasi tidak nyaman di area panggul. Gejala ini mungkin tidak spesifik dan dapat bervariasi dari ringan hingga parah.

  1. Sekresi mata atau mata berwarna merah (konjungtivitis)

Chlamydia dapat menyebabkan infeksi mata, yang dikenal sebagai konjungtivitis. Gejala ini meliputi mata berwarna merah, gatal, dan keluarnya cairan.

  1. Gangguan pencernaan atau gargle (proktitis)

Jika Chlamydia menyebar ke rektum, pria tersebut dapat mengalami proktitis yang menyebabkan gejala seperti nyeri rektum, konstipasi, atau keluarnya lendir dari anus.

  1. Gejala sistemik

Chlamydia dapat menyebabkan gejala sistemik seperti demam, kelelahan, atau sakit tubuh. Gejala ini mungkin terjadi pada infeksi yang lebih serius atau pada pria dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

  1. Tidak menunjukkan gejala (asimtomatik)

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar pria yang terinfeksi Chlamydia mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Meskipun tidak menunjukkan gejala, mereka tetap dapat menyebarkan infeksi kepada pasangan seksualnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Atasi Chlamydia di Klinik Apollo

Penting untuk diingat bahwa gejala Chlamydia pada pria tidak selalu jelas, dan infeksi bisa tidak terdiagnosis.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau dokter ahli untuk pemeriksaan dan tes yang tepat jika Anda memiliki kekhawatiran atau berisiko tinggi terkena Chlamydia.

Pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi dan penularan lebih lanjut.

Selain itu, praktik seksual yang aman, termasuk penggunaan kondom (pengaman atau pelindung), dapat membantu mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS).

Namun untuk lebih baik selalu lakukan konsultasi dengan dokter ahli di Klinik Apollo Jakarta melalui nomor 081212306882 untuk mendapat penanganan yang tepat.

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.