Alami Keputihan Hijau Tidak Berbau dan Tindakan yang Dilakukan

Wanita dengan keputihan hijau tidak berbau harus mendapat penanganan yang tepat oleh dokter ahli.

Klinik Apollo – Wanita yang mengalami keputihan hijau tidak berbau harus tetap melakukan pemeriksaan medis.

Karena keputihan adalah kondisi umum pada wanita, dan perubahan warna atau konsistensinya dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Keputihan hijau yang tidak berbau adalah salah satu varian keputihan yang mungkin menimbulkan kekhawatiran.

Artikel ini akan membahas penyebab keputihan hijau tanpa bau dan tindakan yang perlu Anda lakukan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Keputihan Hijau Tidak Berbau

Ketahui dengan pasti apa yang menyebabkan keputihan yang berwarna hijau namun tidak berbau.

Untuk itu selalu lakukan pemeriksaan dengan dokter ahli ginekologi mengenai hal ini. Penyebab dari kondisi ini dapat meliputi:

1.Infeksi trichomoniasis

Trichomoniasis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat menyebabkan keputihan hijau atau kuning hijau.

2.Bakteri vaginosis (BV)

Perihal bakteri vaginosis (BV) adalah ketidakseimbangan bakteri alami di vagina dan dapat menyebabkan perubahan warna keputihan menjadi hijau atau abu-abu.

Biasanya, bakteri vaginosis (BV) juga disertai dengan bau yang tidak sedap.

3.Infeksi menular seksual (IMS) lainnya

Untuk infeksi seperti klamidia atau gonore (kencing nanah) dapat menyebabkan perubahan warna keputihan.

Penting untuk mengidentifikasi dan mengobati infeksi menular seksual (IMS) dengan segera.

4.Reaksi alergi atau iritasi

Penggunaan produk kebersihan yang mengandung bahan kimia atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu dapat menyebabkan keputihan hijau.

5.Perubahan hormonal

Mengenai perubahan hormonal, terutama selama masa ovulasi atau kehamilan, dapat mempengaruhi karakteristik keputihan.

Tindakan yang Perlu Anda Lakukan

Setelah mengetahui penyebabnya, usahakan segera melakukan tindakan yang telah direkomendasikan oleh dokter ahli ginekologi di klinik.

Untuk tindakannya dapat meliputi:

1.Konsultasi dengan dokter ahli ginekologi

Jika Anda mengalami keputihan hijau yang tidak berbau atau memiliki kekhawatiran terkait kondisi ini, konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.

2.Pemeriksaan dan tes

Dokter ahli ginekologi mungkin melakukan pemeriksaan fisik dan tes untuk menentukan penyebab keputihan.

Ini dapat melibatkan pengambilan sampel keputihan atau pemeriksaan panggul.

3.Pengobatan sesuai penyebab

Untuk pengobatan akan tergantung pada penyebab yang teridentifikasi.

Infeksi dapat sembuh dengan pengobatan antibiotik atau antiparasit, sedangkan reaksi alergi atau iritasi mungkin memerlukan penghindaran pemicu dan penggunaan produk yang lebih lembut.

4.Pencegahan infeksi menular seksual (IMS)

Penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual dan berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual dapat membantu mencegah penularan infeksi menular seksual (IMS).

5.Praktik kebersihan yang baik

Menggunakan pakaian dalam yang bersih, menghindari douching yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri vagina, dan menjaga kebersihan area genital dapat membantu mencegah keputihan yang tidak Anda inginkan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Kapan Harus Menghubungi Dokter Ahli Ginekologi di Klinik Apollo?

Segera hubungi dokter ahli ginekologi jika keputihan hijau beserta dengan gejala seperti gatal, nyeri, atau bau yang tidak sedap.

Ini dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis.

Keputihan hijau yang tidak berbau penyebabnya oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, reaksi alergi, atau perubahan hormonal.

Penting untuk mencari bantuan profesional melalui layanan konsultasi online di nomor ini 081212306882 untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat dengan dokter ahli ginekologi di Klinik Apollo Jakarta.

Mengenali penyebabnya adalah langkah pertama menuju perawatan yang efektif dan menjaga kesehatan reproduksi wanita.

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.