Kencing Nanah pada Pria: Gejala, Penyebab, dan Cara Obatinya

Ilustrasi Kencing Nanah pada Pria.

Klinik Apollo – Ketahui gejala, penyebab dan cara obati kencing nanah pada pria.

Kencing nanah atau dalam istilah medis di kenal sebagai gonore, adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang cukup sering terjadi pada pria.

Penyakit ini di sebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang biasanya ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman (kondom atau pelindung).

Jika tidak segera di tangani, gonore dapat menimbulkan komplikasi serius pada kesehatan reproduksi maupun organ tubuh lainnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Kencing Nanah pada Pria

Gejala gonore pada pria umumnya muncul dalam waktu 2 hingga 14 hari setelah terinfeksi. Tanda-tanda yang perlu di waspadai antara lain:

  • Keluarnya cairan kental berwarna putih, kuning, atau kehijauan dari penis.
  • Rasa nyeri atau terbakar saat kencing.
  • Frekuensi kencing meningkat.
  • Nyeri atau pembengkakan pada testis.
  • Pada kasus tertentu, bisa di sertai nyeri tenggorokan (jika infeksi ditularkan melalui seks oral) atau nyeri pada dubur (jika melalui seks anal).

Penyebab Kencing Nanah pada Pria

Penyebab utama kencing nanah adalah bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menular melalui:

  • Hubungan seksual tanpa kondom (vaginal, anal, maupun oral).
  • Kontak langsung dengan cairan tubuh penderita (sperma atau cairan vagina).
  • Pasangan seksual yang terinfeksi tanpa gejala jelas.

Pria dengan banyak pasangan seksual atau tidak menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi penyakit ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengobati Kencing Nanah pada Pria

Pengobatan kencing nanah harus di lakukan dengan tepat dan diawasi oleh tenaga medis.

Beberapa langkah yang umum di berikan antara lain:

1. Antibiotik

Dokter ahli biasanya meresepkan antibiotik suntik atau oral yang terbukti efektif membunuh bakteri penyebab gonore.

Pengobatan harus di habiskan sesuai dosis, meskipun gejala sudah berkurang.

2. Pemeriksaan Pasangan Seksual

Pasangan seksual juga harus di periksa dan diobati agar tidak terjadi penularan ulang (kekambuhan).

3. Hindari Hubungan Seksual Selama Perawatan

Pasien di sarankan menunda hubungan seksual sampai benar-benar di nyatakan sembuh oleh dokter ahli.

4. Konsultasi dan Pemeriksaan Lanjutan

Pemeriksaan ulang penting untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh dan tidak menimbulkan komplikasi.

 

Jangan mencoba mengobati kencing nanah dengan obat-obatan bebas atau ramuan tradisional tanpa pengawasan medis, karena berisiko membuat bakteri menjadi kebal dan penyakit semakin sulit di atasi.

 

Kencing nanah pada pria adalah penyakit menular seksual (PMS) serius yang dapat menimbulkan komplikasi bila di abaikan.

Mengenali gejalanya sejak dini, mengetahui penyebabnya, serta mendapatkan pengobatan medis yang tepat adalah kunci untuk sembuh total.

Jika mengalami tanda-tanda mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan ke dokter ahli atau klinik spesialis kelamin untuk mencegah risiko yang lebih berbahaya.

Baca juga: Waspada! Inilah Ciri Ciri Kencing Nanah yang Sering Diabaikan

Solusi Tepat Atasi Kencing Nanah pada Pria di Klinik Apollo

Jangan biarkan penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore (kencing nanah) merusak kesehatan dan kepercayaan diri Anda!

Keluarnya cairan kental dari penis, nyeri saat kencing, hingga bengkak pada testis bisa jadi tanda serius yang membutuhkan penanganan medis segera.

Klinik Apollo Jakarta hadir dengan dokter ahli atau spesialis berpengalaman, pemeriksaan akurat, serta pengobatan modern yang aman, cepat, dan menjaga privasi pasien. Segera konsultasikan kondisi Anda di Klinik Apollo Jakarta sekarang juga, atasi kencing nanah sebelum menimbulkan komplikasi berbahaya!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.